Membuat Masyarakat Resah, Diduga Tambang Pasir di Desa Jati Baru Tanpa Ijin

Kamis, 16 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMSEL, – Sejumlah Masarakat Desa Jati baru mengeluhkan dampak pengrusakan lingkungan yang di timbulkan oleh kegiatan penambang pasir yang terletak di Dusun emkupat, Desa Jati baru, Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, (16/01/2025).

Selain menimbulkan dampak pencemaran lingkungan yang buruk, pertambangan pasir Galian C tersebut juga Diduga tidak mendapatkan ijin yang resmi dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamsel atau pun Dinas Pertambangan Provinsi Lampung.

“Sedotan pasir itu kenapa tidak ditimbun lagi, katanya mau buat sawah tapi dalam kenyataan itu cuma pengrusakan alam saya hawatir mas lubang yang mereka buat itu terlalu mepet dengan bangunan kandang hewan saya lama-lama tanah itu longsor saat musim penghujan.”ucap WR kepada media ini . 15 Januari 2025.

Lebih lanjut WR berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) setempat agar menindak lanjuti kegiatan pertambangan pasir di Desa nya itu.

“Usaha sih usaha, tapi tolonglah mas sampai kan oleh mereka penambang itu jalan sampai rusak akibat muatan pasir ini kan bukan jalan pribadi tapi jalan umum.”Ujar WR Warga.

“Harapan kami di tutup saja lah kegiatan pertambangan itu mas, dan pihak aparat kepolisian harapan kami harusnya bisa lakukan peninjauan gitu lah mas.”harapnya.

Selain WR warga Desa lainnya mengatakan pertambangan tersebut milik seseorang yang juga warga desa Jati baru yaitu Asep Apriyadi.

“Yang saya tau itu milik Asep Apriyadi pak warga sini juga, kalau engak salah sih dia itu anggota ormas apa gitu pak saya lupa.”ungkap DN.

Sementara, Asep apriyadi yang di ketahui sebagai pemilik Tambang pasir tersebut tidak menepis bahwa dirinya tidak memiliki ijin secara resmi, melainkan hanya memiliki persetujuan ijin lingkungan beberapa masyarakat saja. “Sulit mas bila saya mau urus ijin nya, saya cuma punya ijin masarakat saja kalau bekas galian memang belum di ratakan lagi untuk membuat sawah itu masih tanggung jawab saya.”imbuh Asep berkelit.

Terlebih Asep yang mengakui sebagai pemilik tambang pasir saat dikonfirmasi di lokasi pertambangan dirinya malah justru mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Organisasi Masyarakat (Ormas) Forum Kader Bela Negara (FKBN).

“Baru berjalan hitungan bulan kami mas itu pun hanya Lima mobil perhari, per mobil kami jual 350.000 mas, Kalau sampean dari media, Saya pun dari lembaga mas.”ujar Asep, Seraya memperlihatkan KTA tersebut terhadap wartawan seolah kebal t

erhadap Hukum. ( Tim )

Berita Terkait

Polisi Sigap Evakuasi Ibu Pendarahan Tengah Malam ke RSUD Waled
RSD Kertosono Turut Berpartisipasi dalam Acara Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi Kabupaten Nganjuk Tahun 2025
Polresta Cirebon Gelar Mobile Sosialisasi Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
RSUD Dr.Iskak Tulungagung Gelar In House Training Kode Etik dan Hukum Rumah Sakit
Geng Motor Berulah di Weru, Polresta Cirebon Tangkap 9 Pelaku, Sita Sajam dan Bom Molotov
2 Pengurus FWJ Indonesia Korwil Kuningan Dikeroyok 15 Orang Ngaku Ormas Al Jabar
Unit K-9 Polda Jabar Temukan 3 Titik Diduga Korban Longsor di Gunung Kuda
Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Longsor Galian C di Gunung Kuda

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:26

Polisi Sigap Evakuasi Ibu Pendarahan Tengah Malam ke RSUD Waled

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:07

RSD Kertosono Turut Berpartisipasi dalam Acara Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi Kabupaten Nganjuk Tahun 2025

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:22

Polresta Cirebon Gelar Mobile Sosialisasi Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:23

RSUD Dr.Iskak Tulungagung Gelar In House Training Kode Etik dan Hukum Rumah Sakit

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:50

Geng Motor Berulah di Weru, Polresta Cirebon Tangkap 9 Pelaku, Sita Sajam dan Bom Molotov

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:26

2 Pengurus FWJ Indonesia Korwil Kuningan Dikeroyok 15 Orang Ngaku Ormas Al Jabar

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:58

Unit K-9 Polda Jabar Temukan 3 Titik Diduga Korban Longsor di Gunung Kuda

Senin, 2 Juni 2025 - 08:10

Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Longsor Galian C di Gunung Kuda

Berita Terbaru

Jawa Tengah

Angin Puting Beliung Rusak 18 Rumah di Wonosobo

Minggu, 15 Jun 2025 - 19:22