LAMSEL, – Enam desa di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mendesak pemerintah segera membangun jalan penghubung Bumi Daya hingga Pulau Jaya yang kondisinya rusak parah.
Ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan, Kamis (10/4/2025), untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Jalan yang menghubungkan Desa Bumi Daya, Tanjung Jaya, Bumi Asri, Bumi Asih, Bumi Restu, dan Pulau Jaya itu rusak berat selama bertahun-tahun. Bahkan, di beberapa titik, jalanan berlubang besar dipenuhi air dan ikan lele.
“Kami tidak butuh janji, Pak Bupati. Kami hanya ingin pembangunan jalan yang adil dan merata,” ujarnya seorang warga saat aksi berlangsung.
Warga mengungkapkan jalan tersebut sudah rusak lebih dari 10 tahun. Padahal, jalur ini menjadi urat nadi aktivitas pertanian warga yang mayoritas petani padi, dan jagung, di Kecamatan Palas dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Lampung Selatan.
Mbah Pon (78), warga Desa Bumi Daya, menyampaikan harapannya agar jalan ini segera dibangun. “Saya ingin lihat jalan ini bagus sebelum saya meninggal. Kasihan anak cucu kami. Kalau jalan bagus, hasil pertanian bisa cepat sampai ke pasar,” ucapnya lirih.
Warga menilai pemerintah daerah kurang adil dalam pemerataan pembangunan. Mereka berharap pemerintah mendengarkan suara masyarakat yang selama ini merasa terpinggirkan.
Aksi damai ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan tuntutan atas minimnya perhatian pemerintah daerah kabupaten Lamsel terhadap infrastruktur jalan desa yang sangat vital bagi roda ekonomi pertumbuhan masyarakat.(*Tim*)