Ada Pungutan Di Wisata Sore Kuliner Pasar Cendrawasih, DPRD Kota Metro Bersuara

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metro, Gebrakkasus.com,-

Pungutan kepada Pedagang wisata kuliner senja Ramadhan 1445 Hijriah dilantai 2 pasar Cendrawasih kian mengemuka, Hal ini pun ditanggapi serius oleh DPRD Kota Metro. Kamis (14/03/2024)

DPRD Kota Metro melalui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Tondi MG Nasution angkat bicara terkait adanya pungutan uang yang dibebankan kepada pedagang wisata kuliner senja Ramadhan 1445 Hijriah dilantai 2 pasar Cendrawasih, Kecamatan Metro Pusat.

Menurutnya, apapun alasan pungutan sebesar Rp 100 Ribu seperti yang diinfokan, tidak dibenarkan, walaupun itu terjadi pungutan dengan dalih uang pendaftaran berdagang.

Menurutnya, seluruh sarana dan prasarana (Sarpras) yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Metro diberikan gratis kepada para pedagang sebagai upaya menghidupkan geliat ekonomi di lantai 2 pasar Cendrawasih.

“Sebetulnya kan sudah disampaikan oleh pak Wali bahwa kita gratiskan sajalah. Karena ini kan baru pertama ni, mungkin nanti kalau tahun depan atau tahun berikutnya ya bolehlah,” ujar Tondi, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (14/3/2024).

Masih menurutnya, upaya Pemkot Metro memberikan fasilitas tersebut gratis kepada pedagang sebagai langkah menarik amino masyarakat untuk bertransaksi di bulan suci.

“Sekarang ini kan kita baru untuk pertama kali, untuk pertama kali ini kan kita memancing animo pedagang dan animo masyarakat untuk masuk ke pasar Cendrawasih,” ujar Tondi.

Ketua DPRD Kota Metro ini pun sepakat dengan pernyataan Walikota Metro, terkait fasilitas gratis yang diberikan kepada pedagang wisata kuliner senja Ramadhan lantai 2 pasar Cendrawasih.

Menurutnya, jika penarikan uang Seratus Ribu Rupiah (Rp 100.000) tersebut alasannya digunakan untuk kebersihan dan layanan lain, pihaknya dapat mendorong menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro.

“Ya kita setuju apa yang disampaikan Pak Wali, ini kita gratiskan dan terkait masalah kebersihan serta yang lainnya kan bisa dibebankan ke APBD saja. Ini kan hanya untuk satu bulan ini saja, jadi tidak ada masalah lah,” cetus Tondi.

Meskipun begitu, dirinya juga menyarankan agar para pedagang dapat mengikhlaskan uang yang telah diberikan sebesar Rp 100.000,-untuk bisa berjualan dilokasi tersebut.

(ADV)

Berita Terkait

Skandal Perusakan Hutan: Sutikno Wakil Ketua DPRD Lambar dan Aparat Kehutanan Muncul dalam Laporan Germasi ke Kejagung.
Pemerintah Pekon Sukaraja Salurkan BLT Dana Desa Kepada 9 KPM
Pekon Kegeringan Realisasikan BLT-DD Tahap Satu 2025.
Warga Pekon Tambak Jaya Terima Bantuan BLT DD, Berharap Membantu Meringankan Beban Ekonomi
pemerintah Pekon Manggarai Realisasikan BLT-DD Tahap Satu 2025
Pekon Batu Kebayan Realisasikan BLT-DD Tahap Satu 2025
Pemerintah Pekon Sukaraja Salurkan BLT DD Tahap Satu Menjelang Hari Raya Idul Adha
Menjelang Hari Raya Idul Adha Masyrakat Pekon Bakhu Terima BLT DD Tahap Satu

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 08:53

Skandal Perusakan Hutan: Sutikno Wakil Ketua DPRD Lambar dan Aparat Kehutanan Muncul dalam Laporan Germasi ke Kejagung.

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:35

Pemerintah Pekon Sukaraja Salurkan BLT Dana Desa Kepada 9 KPM

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:15

Warga Pekon Tambak Jaya Terima Bantuan BLT DD, Berharap Membantu Meringankan Beban Ekonomi

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:04

pemerintah Pekon Manggarai Realisasikan BLT-DD Tahap Satu 2025

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:49

Pekon Batu Kebayan Realisasikan BLT-DD Tahap Satu 2025

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:20

Pemerintah Pekon Sukaraja Salurkan BLT DD Tahap Satu Menjelang Hari Raya Idul Adha

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:56

Menjelang Hari Raya Idul Adha Masyrakat Pekon Bakhu Terima BLT DD Tahap Satu

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:59

3 Hari Lagi Hari Raya Idul Adha Masyrakat Pekon Sukananti Terima BLT DD Tahap Satu

Berita Terbaru