Bangka, GebrakKasus.com,-
Polres Bangka melalui unit Tipidter diduga bekerja sama dengan Debt Colektor jebak warga masyarakat. Rabu, 07/06/2023
Informasi ini berhasil team media peroleh setelah adanya laporan dari warga masyarakat yang merasa dijebak oleh Polres Bangka.
Saya Merasa dijebak oleh Polres Bangka yang diduga bekerjasama dengan debt colektor. Ujar M
Dirinya pun menjelaskan kronologi kejadian.
Awalnya saya mengambil kredit unit mobil Toyota Calya Warna silver B 1178 PYX di BCA Finance
Kredit ini sudah berjalan sekitar 50 Bulan, memang benar saya mengakui ada sedikit keterlambatan sekitar satu bulan.
Pada senin (05/06) datanglah surat panggilan dari Polres Bangka untuk klarifikasi tentang Unit kendaraan itu.
Setibanya dipolres, unit tersebut diamankan dan kami diminta selesaikan tunggakan Angsuran,
Begitu saya selesaikan tunggakan angsuran, dari pihak leasing meminta saya untuk melunasi seluruh sisa angsuran, kami mana mampu untuk itu.
Setelah kami konfirmasi ke pihak polres, pihak polres pun dengan dalih menengahi menahan unit saya tersebut. ujar M
Ketika disinggung apa harapan dan permohonannya, Warga masyarakat diduga korban penjebakan Polres Bangka bersama debt colektor ini pun menyampaikan
Kami memohon keadilannya, tolong kami. kami warga masyarakat kecil. jika ini dibiarkan maka ini bakal menjadi preseden buruk untuk kedepannya.
Polisi itu ada untuk membantu membantu warga masyarakat, bukan malah menjebak dan menyusahkan warga masyarakat. pinta M
Demi keberimbangan berita, team media pun melakukan konfirmasi kepada Polres Bangka Melalui AKBP Taufik Noor Isya dan juga Debt Colekfor dari BCA Finance, namun sayang sampai berita tayang belum ada konfirmasi resmi dari keduanya.
(Red)