Mobil Kredit Macet Satu Bulan, Warga Masyarakat Diduga Dijebak Oleh Polres Bangka Dan Debt Colektor

Rabu, 7 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka, GebrakKasus.com,-

Polres Bangka melalui unit Tipidter diduga bekerja sama dengan Debt Colektor jebak warga masyarakat. Rabu, 07/06/2023

Informasi ini berhasil team media peroleh setelah adanya laporan dari warga masyarakat yang merasa dijebak oleh Polres Bangka.

Saya Merasa dijebak oleh Polres Bangka yang diduga bekerjasama dengan debt colektor. Ujar M

Dirinya pun menjelaskan kronologi kejadian.

Awalnya saya mengambil kredit unit mobil Toyota Calya Warna silver B 1178 PYX di BCA Finance

Kredit ini sudah berjalan sekitar 50 Bulan, memang benar saya mengakui ada sedikit keterlambatan sekitar satu bulan.

Pada senin (05/06) datanglah surat panggilan dari Polres Bangka untuk klarifikasi tentang Unit kendaraan itu.

Setibanya dipolres, unit tersebut diamankan dan kami diminta selesaikan tunggakan Angsuran,

Begitu saya selesaikan tunggakan angsuran, dari pihak leasing meminta saya untuk melunasi seluruh sisa angsuran, kami mana mampu untuk itu.

Setelah kami konfirmasi ke pihak polres, pihak polres pun dengan dalih menengahi menahan unit saya tersebut. ujar M

Ketika disinggung apa harapan dan permohonannya, Warga masyarakat diduga korban penjebakan Polres Bangka bersama debt colektor ini pun menyampaikan

Kami memohon keadilannya, tolong kami. kami warga masyarakat kecil. jika ini dibiarkan maka ini bakal menjadi preseden buruk untuk kedepannya.

Polisi itu ada untuk membantu membantu warga masyarakat, bukan malah menjebak dan menyusahkan warga masyarakat. pinta M

Demi keberimbangan berita, team media pun melakukan konfirmasi kepada Polres Bangka Melalui AKBP Taufik Noor Isya dan juga Debt Colekfor dari BCA Finance, namun sayang sampai berita tayang belum ada konfirmasi resmi dari keduanya.

(Red)

Berita Terkait

Jelang Pelantikan KSBSI DIY Tegaskan Komitmen Perjuangkan Hak Buruh
Desa Pajar Agung Membangun Infrastruktur jalan Lingkar Desa Angaran DD Tahun 2025
Respon Cepat Ditunjukkan Bupati Nganjuk Tinjau Lokasi Banjir di Belakang Pasar Wage
Pemerintah Pekon Cipta Mulya Realisasikan BLT DD 17 KPM Tahun 2025
Peratin Negeri Jaya Berpesan Terhadap Warga Waspada Dikernakan 2 Orang Jadi Korban Anjing Rabies
Bersatu Pemerintah Pekon Ringin Jaya Cor Jalan Rusak Demi Penguna Jalan Agar Lancar
Destinasi wisata dan area camping ground di cidahu, bikin betah para pengunjung
Skandal Perusakan Hutan: Sutikno Wakil Ketua DPRD Lambar dan Aparat Kehutanan Muncul dalam Laporan Germasi ke Kejagung.

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:46

Jelang Pelantikan KSBSI DIY Tegaskan Komitmen Perjuangkan Hak Buruh

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:21

Desa Pajar Agung Membangun Infrastruktur jalan Lingkar Desa Angaran DD Tahun 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:10

Respon Cepat Ditunjukkan Bupati Nganjuk Tinjau Lokasi Banjir di Belakang Pasar Wage

Senin, 23 Juni 2025 - 17:46

Pemerintah Pekon Cipta Mulya Realisasikan BLT DD 17 KPM Tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 17:29

Peratin Negeri Jaya Berpesan Terhadap Warga Waspada Dikernakan 2 Orang Jadi Korban Anjing Rabies

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:44

Bersatu Pemerintah Pekon Ringin Jaya Cor Jalan Rusak Demi Penguna Jalan Agar Lancar

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:48

Destinasi wisata dan area camping ground di cidahu, bikin betah para pengunjung

Sabtu, 14 Juni 2025 - 08:53

Skandal Perusakan Hutan: Sutikno Wakil Ketua DPRD Lambar dan Aparat Kehutanan Muncul dalam Laporan Germasi ke Kejagung.

Berita Terbaru