LAMPUNG,– Polda Lampung mengimbau para remaja agar tidak terlibat dalam aksi tawuran, terutama di bulan Ramadan yang seharusnya diisi dengan kegiatan positif.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa kepolisian akan bertindak tegas terhadap segala bentuk kriminalitas jalanan yang mengganggu ketertiban masyarakat.
“Kami mengingatkan seluruh remaja agar tidak terlibat tawuran. Ini bukan sekadar kenakalan, tetapi bisa berujung pada proses hukum. Ramadan adalah momen untuk meningkatkan ibadah, bukan malah melakukan aksi yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar Kombes Yuni Iswandari Yuyun, Kamis (13/3/2025).
Imbauan ini disampaikan setelah Tim Walet Satsamapta Polresta Bandar Lampung membubarkan aksi tawuran dua kelompok remaja di bawah flyover Mall Bumi Kedaton, Kamis dini hari.
Dalam kejadian itu, polisi mengamankan empat pelajar SMA berinisial RT (17), HW (17), LA (16), dan RM (16), serta barang bukti berupa celurit dan dua gir bertali kain.
Kabid Humas menambahkan bahwa patroli rutin akan terus ditingkatkan untuk mencegah aksi serupa.
“Kami akan meningkatkan pengawasan, terutama di lokasi-lokasi rawan tawuran. Kami juga mengajak peran aktif orang tua dan sekolah untuk membimbing anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam tindakan negatif,” tegasnya.
Aksi tawuran ini terungkap saat petugas patroli mendengar suara petasan di lokasi kejadian. Polisi segera melakukan penyisiran dan menemukan sekelompok remaja berboncengan sepeda motor, beberapa di antaranya membawa senjata tajam.
“Empat remaja beserta barang bukti sudah diamankan ke Polresta Bandar Lampung untuk penyelidikan lebih lanjut,”
kata Kombes Yuni. Ia juga mengingatkan bahwa keterlibatan dalam tawuran dapat berujung pada sanksi hukum yang serius.
“Polda Lampung berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan. Kami mengimbau semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif, sehingga bulan suci ini dapat dijalani dengan aman dan damai,” tutupnya.
