Tinjau Stasiun Tugu DIY, Kapolri : Mudik Gunakan Kereta Api Bisa Jadi Alternatif

Jumat, 28 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DIY – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Tugu Yogyakarta dalam rangka pengamanan mudik Lebaran 2025, Jumat (28/4/2025). Berdasarkan pantauan, terjadi peningkatan arus lalu lintas kereta api dibanding hari biasanya.

“Terjadi peningkatan dibanding hari biasanya dari 9 menjadi 13 kereta dan juga dicadangkan apabila nanti ada kekurangan di Yogyakarta,” kata Sigit.

Sigit menuturkan, berdasarkan laporan di Stasiun Tugu Yogyakarta terjadi puncak pergerakan penumpang pada saat arus balik, dimana pada tanggal 3 hingga 9 April tiket kereta sudah habis terjual.

Meskipun begitu pihak KAI telah menyiapkan kereta tambahan untuk mengantisipasi apabila ada kekurangan.

Lebih lanjut, eks Kabareskrim Polri ini sempat menyapa penumpang dan rata-rata memilih mudik menggunakan kereta api karena tepat waktu, aman dan nyaman.

“Bagi yang masih ingin menentukan pilihan apakah akan menggunakan jalur darat, udara, kapal maka jalur kereta menjadi pilihan alternatif yang menurut saya cukup baik karena dari beberapa informasi pelayanan, ketepatan dan keamanan semuanya mengatakan puas,” katanya.

Sebelum meninjau Stasiun Tugu, Sigit melakukan pengecekan arus lalu lintas mudik di KM 70 dan KM 414 Kalikangkung. Dari pantauannya, ia pun memprediksi puncak arus mudik di jalur tol dan arteri terjadi pada malam ini hingga besok subuh.

“Khusus di Jawa karena tujuan mudik mungkin jam 9, 10 akan mencapai puncaknya. Kita sudah cek melakukan upaya rekayasa mulai dari membuat one way lokal, mengatur buka tutup untuk jalur yang mengarah ke wilayah-wilayah yang memang padat. Ini menjadi bagian kita evaluasi untuk menghadapi puncak arus mudik semuanya bisa terkelola dengan baik,” ucapnya.

Sigit menjelaskan, pada tahun lalu pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas one way secara penuh mulai dari KM 70 hingga KM 4141. Namun, pada tahun ini rekayasa lalu lintas one way dilakukan secara bertahap.

Hal ini dilakukan agar masyarakat yang mudik ke arah barat dapat kesempatan bisa menggunakan jalur tol demikian juga di jalur arteri bisa lebih teratur.

“Jadi one way di tingkat provinsi Jabar kemudian kita tarik ke Jawa Tengah baru kemudian begitu arusnya memang tidak bisa ditahan lagi baru kita tarik menjadi one way mulai dari KM 70 sampai KM 414. Ini tentunya di satu sisi bisa membuat masyarakat yang akan berangkat mudik ke arah barat mendapatkan kesempatan bisa menggunakan jalur tol demikian juga di jalur arteri bisa lebih teratur. Ini tentunya upaya kami terus melakukan perbaikan dalam hal pelayanan publik,” ucapnya.

Terkait dengan potensi terjadi bencana saat mudik, Sigit menyampaikan pihak BMKG sudah menyampaikan ada beberapa wilayah yang potensial terjadi hujan termasuk Jawa Tengah, Yogyakarta dan beberapa wilayah di Jawa Timur.

Di pos terpadu, kata Sigit, pihaknya sudah mempersiapkan personel gabungan yang terdiri dari Polri, Basarnas dan TNI dengan peralatan yang bisa digunakan secara cepat pada pada saat terjadi potensi bencana apakah tanah longsor, atau bencana lain.

“Apabila terjadi banjir kita siapkan evakuasi namun untuk menghadapi jalur yang ada kita siapkan jalur alternatif apabila jalur utama terendam banjir,” katanya.

Berita Terkait

Kadis Disdik Cirebon Dinilai Tutup Mata-Telinga atas Kasus Kekerasan oleh Oknum Guru SMPN 2 Susukan
Ibu Dan Ayah Merindukan Mu dirumah, Aulia Pulanglah Nak.!!!
Sinergi Antara TNI, Polri, dan Masyarakat, Hasilkan Rumah Harapan Baru Bagi Keluarga Slamet Widodo
Klaim Karbon PT PEMA: Proyek Angin yang Menyesatkan Aceh
Polresta Cirebon Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan Spesialis Minimarket
Kapolda Lampung Ajak Masyarakat Waspada Terorisme Lewat Nonton Bareng Film Sayap-Sayap Patah 2
Legislator: Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB bentuk Keadilan Restoratif Polri
Dalam Operasi Pekat Kerakatau 2025, 1 Pemuda Diamankan Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:58

Kadis Disdik Cirebon Dinilai Tutup Mata-Telinga atas Kasus Kekerasan oleh Oknum Guru SMPN 2 Susukan

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:48

Ibu Dan Ayah Merindukan Mu dirumah, Aulia Pulanglah Nak.!!!

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:11

Sinergi Antara TNI, Polri, dan Masyarakat, Hasilkan Rumah Harapan Baru Bagi Keluarga Slamet Widodo

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:58

Polresta Cirebon Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan Spesialis Minimarket

Senin, 12 Mei 2025 - 23:40

Kapolda Lampung Ajak Masyarakat Waspada Terorisme Lewat Nonton Bareng Film Sayap-Sayap Patah 2

Senin, 12 Mei 2025 - 18:45

Legislator: Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB bentuk Keadilan Restoratif Polri

Senin, 12 Mei 2025 - 12:33

Dalam Operasi Pekat Kerakatau 2025, 1 Pemuda Diamankan Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 12 Mei 2025 - 12:23

Taruna Akademi Kepolisian Gelar Bakti Sosial di Rumah Perlindungan Lansia

Berita Terbaru

Hukum/Krimininal

Polrestabes Semarang Ungkap Kasus Curas, Dua Tersangka Ditangkap

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:53

Daerah Indonesia

Ibu Dan Ayah Merindukan Mu dirumah, Aulia Pulanglah Nak.!!!

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:48