Cirebon, gebrakkasus.com – Dugaan kasus penipuan yang melibatkan oknum mantan pegawai PDAM Tirta Jati mencuat setelah salah satu korban melapor pada Kamis, 5 Desember 2024 lalu. Korban mengaku mengalami kerugian akibat janji pekerjaan yang tak kunjung terealisasi.
Menurut laporan, sebanyak 21 korban telah dijanjikan pekerjaan di sebuah instansi oleh dua pelaku berinisial APP dan Is.
Namun, hingga kini, tidak satu pun korban yang diterima bekerja sesuai janji tersebut.
Salah satu korban, R, mengungkapkan bahwa kasus ini bermula sekitar enam bulan lalu. Para korban diminta menyerahkan uang berkisar Rp150 juta hingga Rp200 juta per orang sebagai syarat mendapatkan pekerjaan. Namun, setelah uang diserahkan, pekerjaan yang dijanjikan tak pernah ada.
Saat ini, APP dan Is tengah dicari untuk dimintai pertanggungjawaban atas dugaan penipuan ini. Para korban memberikan tenggat waktu satu minggu kepada pelaku untuk menyelesaikan masalah ini, sebelum melaporkannya ke pihak berwenang.
Selain itu, para korban mengancam akan menyebarluaskan kasus ini melalui media sosial dan berbagai platform berita jika tidak ada itikad baik dari pelaku.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap praktik penipuan berkedok rekrutmen kerja.
Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan guna menegakkan keadilan bagi para korban. (Eka)
