Di Tengah Musdesus, Misteri Rp120 Juta Dana Desa Bakti rasa Menguap, Ada Apakah dikecamatan Sragi,,!!

Poto: Saat acara (Musdesus) pertanyakan uang Rp 120 juta kemana.

Gebrakkasus.com- LAMSEL,– Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, pada hari Kamis (2/10/2025), meninggalkan tanda tanya besar: ke mana perginya dana desa sebesar Rp120 juta?

Forum yang digelar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Tim Khusus (Timsus) awalnya bertujuan memetakan hutang desa. Namun hasil temuan Timsus yang dipimpin Wawan Harmoko justru mengungkap fakta mengejutkan: hutang desa yang sebelumnya diklaim ratusan juta rupiah ternyata hanya Rp12 juta. Sisanya merupakan hutang pribadi.

Ketegangan memuncak ketika bendahara desa, Muzaki, secara terbuka menyebut mantan Kepala Desa Baktirasa, Iis Wahyudi, telah menggunakan dana desa Rp120 juta.

“Saya sebenarnya tidak enak karena kerja di desa ini juga atas jasa beliau. Tapi kalau dipaksa, saya akan bongkar semua, walau tidak enak,” ungkap Muzaki di forum.

Namun, langkah Muzaki untuk membuka kebenaran di depan publik justru terhenti. Sekcam Sragi, Suhadi, mengarahkan agar persoalan Rp120 juta tidak dibahas dalam forum, melainkan dibicarakan secara pribadi antara Muzaki dan Iis Wahyudi, disaksikan Kepala Desa Sarna.

Arahan ini memicu kekecewaan. Mantan Kepala Desa, Edi Siswanto, menilai sikap Sekcam melemahkan prinsip transparansi.

“Seharusnya di Musdesus inilah persoalan dana desa dikupas tuntas. Bukan malah diarahkan ke jalur pribadi, karena itu bisa menghilangkan jejak dana desa tersebut,” tegas Edi.

Kekecewaan masyarakat makin besar ketika Inspektorat dan Dinas PMD yang hadir hanya diam. Padahal, publik berharap kedua lembaga itu menjadi motor pengawasan.

Selain dugaan penyalahgunaan Rp120 juta, Edi juga menyinggung adanya indikasi program (FIKTIF) Udang Panami tahun 2022, sebagaimana diungkap mantan Kadus Pajar Bakti, Supran.

Dikonfirmasi seusai forum, Suhadi beralasan sikapnya demi menjaga kondusifitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *