Miriss.Sudah Mau Pensiun Juli 2025, Oknum ASN Simalungun Inisial “ES” dan Kaki Tangannya Diduga Gerilya Tawarkan Jabatan Kepsek SD dan SMP.

SIMALUNGUN,| gebrakkasus.com – Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Simalungun berinisial”ES” beberapa bulan terakhir pasca terpilih nya Bupati dan wakil Bupati Simalungun (2025-2030) H Anton Saragih- Benny Sinaga tengah bergerilya mencari target dengan menawarkan jabatan kepala sekolah (Kepsek) tingkat SD dan SMP kepada sejumlah pihak menjelang masa pensiunnya pada Juli 2025.

Informasi yang dihimpun awak media menyebutkan bahwa “ES”, yang masih aktif menjabat di lingkungan Pemkab Simalungun, diduga menggunakan pengaruhnya untuk menawari jabatan kepada calon kepala sekolah dengan imbalan tertentu. “ES” tidak sendiri ia memiliki banyak kaki tangan”salah satu nya inisial” “JNLD’ yang bertugas dilapangan mencari kandidat para guru-guru yang berminat.

Sejumlah sumber internal menyebutkan bahwa praktik jual beli jabatan ini telah lama menjadi rahasia umum di kalangan dinas pendidikan Pemkab Simalungun. Namun karna semakin dekatnya masa pensiun si “ES”, upaya perburuan untuk posisi Kepsek SD dan SMP tersebut semakin gencar dilakukan.

Beberapa guru yang berdomisli di Kecamatan Bandar, Kecamatan Tanah Jawa,namun enggan disebut namanya mengaku pernah ditawari posisi kepala sekolah SD dengan syarat menyetor sejumlah uang. “Ada yang datang menawarkan jabatan kepala sekolah kepada saya,begitu juga dengan salah satu guru lain di Kecamatan Tanah Jawa pernah dihubungi melalui sambungan telepon, katanya ini kesempatan terakhir kalau mau jadi Kepsek sebelum”ES” pensiun bulan Juli 2025 .Saya menolak karena merasa ini tidak benar,ujarnya.

Berbagai Elemen masyarakat dan aktivis Pendidikan di Kabupaten Simalungun mendesak agar Bupati Dr H Anton Saragih dan wakil Bupati Benny Gusman Sinaga segera menindaklanjuti praktik praktik jual beli jabatan seperti ini. Jika terbukti,berikan tindakan tegas agar dunia pendidikan di Kabupaten Simalungun tetap berjalan secara profesional dan bersih dari praktik kotor semacam ini.

Kasus ini semakin menjadi sorotan publik terhadap transparansi dan integritas dalam proses pengangkatan Kepsek SD dan SMP di Simalungun. Masyarakat berharap agar Bupati Simalungun Dr Anton Saragih dan pihak terkait segera melakukan investigasi dan memastikan bahwa pengisian jabatan dilakukan berdasarkan kompetensi dan profesionalisme, bukan karena kepentingan pribadi.

Hingga berita ini dipublikasikan, oknum ASN inisial “ES” yang juga pernah menjabat Kadis Pendidikan Simalungun dan dikenal gila jabatan ini belum juga memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan Aplikasi WhatsApp Sabtu, (01/03/2025)Sekira Pukul 10:00 WIB terkait tudingan dirinya dan kaki tangannya saat ini sedang bergerilya mencari target dengan menawarkan dan membandrol jabatan untuk Kepsek SD,SMP dan jabatan lain.

[ Team/Read ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *