Dilarang Meliput Longsor Mini Zoo, Wartawan di Purworejo Diintimidasi, Diduga Perintah Dinas

Selasa, 14 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Purworejo, gebrakkasus.com – Insiden pengusiran dan intimidasi terhadap jurnalis oleh pihak keamanan Mini Zoo Purworejo, dialami Agus Listya, dari media klikindonesia.co.id.

Berawal pada Sabtu (4/1/2025), Agus yang mendapat kabar Mini Zoo yang berlokasi di Jalan Purworejo -Magelang, Kelurahan Keseneng, Purworejo mengalami longsor, mendatangi lokasi tersebut guna hunting berita.

Namun saat sedang ambil foto dan video, tiba-tiba ia dihalangi oleh sekuriti Mini Zoo yang mengaku bernama Adi, yang dengan nada ketus mengatakan kalo mau ambil foto harus ada izin dari Dinas terlebih dahulu.

Adi mengaku dirinya sudah ditugasi dinas untuk melarang siapapun mengambil foto Mini Zoo, termasuk awak media.

Kemudian Adi merebut handphone milik wartawan dan mengancam akan mencari keberadaan Agus jika nekat mengambil foto Mini Zoo.

“Saya sudah memperkenalkan diri dengan baik, saya tunjukkan kartu pers , tapi dia (Adi, red) tidak menghiraukan hal itu dan malah mengancam saya,” kata Agus Listya.

Masih kata Agus, Satpam itu tidak peduli dengan awak media atau statusnya sebagai “pers atau pempers’. “Bahkan tubuh saya didorong-dorong oleh Adi, membentak saya, lalu motor saya diduduki dan ditahan paksa,” imbuhnya

Beruntung pada saat saat itu ada teman media menelpon Agus tanya posisinya. Dijawab sedang di Mini Zoo dan motor ditahan oleh satpam.

“Setelah itu hari Senin (6/1) saya diminta bertemu Kadinporapar Purworejo, katanya mau dimediasi, tapi gagal. Dan Senin (13/1) juga mau dimediasikan, namun gagal lagi,” beber Agus.

Disinggung langkah yang akan ditempuh, Agus Listya mengatakan kemungkinan besar bakal melaporkan insiden itu ke kepolisian.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Mini Zoo yang juga Kepala Dinas Kepemudaan dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, S.STP, M.Si saat dikonfirmasi, Senin (13/1) menjelaskan jika permasalahan tersebut sedang diupayakan mediasi.

“Sedang diupayakan mediasi mas. Mohon doa semoga bisa klir secepatnya,” ujar Stephanus Aan Isa Nugroho melalui pesan singkatnya.

Pria yang biasa dipanggil Aan itu menambahkan, jika yang diduga mengintimidasi wartawan ternyata bekerja sebagai cleaning servis yang menggantikan tugas sementara bagian keamanan yang sedang berhalangan.

“Kebetulan cleaning servis yang menggantikan bagian keamanan yang sedang keluar sebentar, ” terangnya.

Pernah Ditinjau KPK

Proyek pembangunan Mini Zoo sendiri pernah ditinjau oleh Tim Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III KPK pada 22 Oktober 2024 lalu.

KPK menemukan proyek strategis dari Pemkab Purworejo tahun 2023 yang sampai saat ini mangkrak, yaitu pembangunan Mini Zoo (kebun binatang). Proyek senilai Rp9 miliar tersebut juga mengalami kerusakan di beberapa sisi terdampak dari tanah longsor, yang menelan biaya perbaikan lebih dari Rp2 miliar.

Fungsional Satgas Korsup Wilayah III KPK Azril Zah menegaskan bahwa perlambatan proses pengerjaan proyek, mulai dari perencanaan hingga realisasi, berpotensi menimbulkan celah fraud.

Dalam arahannya, KPK mendorong Pemkab Purworejo agar berupaya sekeras mungkin sehingga proyek strategis di wilayahnya tidak menjadi beban berat bagi Kabupaten Purworejo.

Porak-poranda

Kondisi Mini Zoo saat ini, dari pantauan di lapangan, sebagian bangunannya terlihat porak-poranda akibat longsor parah yang membuat sebagian besar bangunan dan landscape rusak parah.

Longsor yang terjadi mengakibatkan pondasi retak dan hancur. Senderan batu juga banyak yang roboh, bangunan-bangunan seperti kantor di lokasi juga miring karena tanah amblas.

Saat melihat Mini Zoo di lapangan sekarang ini, landscape sudah tidak terlihat indah seperti di desain perencanaan, melainkan lebih mirip lokasi bencana, tidak jelas bentuknya dan beresiko membawa bahaya bagi yang mengunjunginya.

β€œini kemarin pas hari Minggu (5/1/2025) yang hujannya lama longsor, kemudian Senin pagi 6/1/2025) juga longsor lagi padahal tidak hujan,” kata kesaksian orang di dekat lokasi Mini Zoo.

Untuk diketahui, pembangunan Mini Zoo oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo ini sebelumnya cukup menjadi polemik. Selain memakan anggaran yang besar Rp9,4 Miliar, proyek ini dikabarkan minim perencanaan dan kajian. (Sut)

Berita Terkait

Polisi Sigap Evakuasi Ibu Pendarahan Tengah Malam ke RSUD Waled
Angin Puting Beliung Rusak 18 Rumah di Wonosobo
Ada Tempat Prostitusi di Desa Dlangu Purworejo, PSK Gunakan Aplikasi MiChat
Family Fun Walk, Pupuk Kebersamaan dan Soliditas Keluarga Besar Korem 071/Wijayakusuma
RSD Kertosono Turut Berpartisipasi dalam Acara Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi Kabupaten Nganjuk Tahun 2025
Polres Purworejo Bekuk Pengedar Upal, Total Rp11 Juta Diedarkan
Pasangan Kekasih Pengangsu dan Penimbun Pertalite di Cilacap Ditangkap Polisi
Kapolda Jateng Resmikan Gedung SPPG, Dorong Percepatan Program MBG

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:26

Polisi Sigap Evakuasi Ibu Pendarahan Tengah Malam ke RSUD Waled

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:22

Angin Puting Beliung Rusak 18 Rumah di Wonosobo

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:19

Ada Tempat Prostitusi di Desa Dlangu Purworejo, PSK Gunakan Aplikasi MiChat

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:40

Family Fun Walk, Pupuk Kebersamaan dan Soliditas Keluarga Besar Korem 071/Wijayakusuma

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:07

RSD Kertosono Turut Berpartisipasi dalam Acara Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi Kabupaten Nganjuk Tahun 2025

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:03

Polres Purworejo Bekuk Pengedar Upal, Total Rp11 Juta Diedarkan

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:42

Pasangan Kekasih Pengangsu dan Penimbun Pertalite di Cilacap Ditangkap Polisi

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:32

Kapolda Jateng Resmikan Gedung SPPG, Dorong Percepatan Program MBG

Berita Terbaru

Jawa Tengah

Angin Puting Beliung Rusak 18 Rumah di Wonosobo

Minggu, 15 Jun 2025 - 19:22