Keluarga Korban Desak Mabes Polri Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana di Bima

Minggu, 12 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bima-Gebrakkasus.com|

Keluarga korban pembunuhan berencana Abdul Haris Als Hare di Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 8 Desember 2023, mendesak Mabes Polri untuk segera menangkap pelaku. Desakan ini disampaikan pada Jumat (10/01/2025) pukul 19.30 WITA oleh perwakilan keluarga korban.

 

Keluarga korban menyatakan kekecewaan atas lambannya penanganan kasus oleh Polres Bima di bawah pimpinan AKBP Eko Sutomo S.I.K M.I.K. Meskipun telah melakukan berbagai upaya komunikasi, belum ada tindakan yang responsif dari pihak kepolisian. Keluarga korban bahkan menduga adanya upaya perlindungan terhadap pelaku, Hermansyah Als Here, yang disebut sebagai otak di balik pembunuhan tersebut.

“Pembunuhan ini sangat kejam dan sadis. Korban mengalami luka parah di wajah dan nyaris dimutilasi,” ujar Syarif Ace, perwakilan keluarga korban. Ia menambahkan, informasi yang mereka peroleh menyebutkan bahwa Hermansyah masih berada di Desa Ngali, namun pihak kepolisian selalu beralasan bahwa pelaku berada di luar daerah.

Keluarga korban merasa kehilangan kepercayaan terhadap kinerja kepolisian dan mengancam akan melakukan tindakan di luar jalur hukum jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Mereka mendesak Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si dan Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan S.I.K S.H untuk turun tangan langsung dalam kasus ini dan memastikan penangkapan Hermansyah Als Here secepatnya.

“Kami sudah tidak percaya lagi dengan kinerja kepolisian di Bima. Jika tidak ada tindakan serius, kami akan melakukan aksi di Ngali,” tegas Syarif Ace.

Perwakilan keluarga juga menyampaikan bahwa kasus ini merupakan salah satu kasus pembunuhan paling kejam dan misterius yang pernah terjadi di Indonesia. Mereka berharap Mabes Polri dapat memberikan perhatian khusus dan segera mengungkap kasus ini hingga tuntas.

(Red)

 

Berita Terkait

Polisi Sigap Evakuasi Ibu Pendarahan Tengah Malam ke RSUD Waled
RSD Kertosono Turut Berpartisipasi dalam Acara Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi Kabupaten Nganjuk Tahun 2025
Polresta Cirebon Gelar Mobile Sosialisasi Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
RSUD Dr.Iskak Tulungagung Gelar In House Training Kode Etik dan Hukum Rumah Sakit
Geng Motor Berulah di Weru, Polresta Cirebon Tangkap 9 Pelaku, Sita Sajam dan Bom Molotov
2 Pengurus FWJ Indonesia Korwil Kuningan Dikeroyok 15 Orang Ngaku Ormas Al Jabar
Unit K-9 Polda Jabar Temukan 3 Titik Diduga Korban Longsor di Gunung Kuda
Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Longsor Galian C di Gunung Kuda

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:26

Polisi Sigap Evakuasi Ibu Pendarahan Tengah Malam ke RSUD Waled

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:07

RSD Kertosono Turut Berpartisipasi dalam Acara Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi Kabupaten Nganjuk Tahun 2025

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:22

Polresta Cirebon Gelar Mobile Sosialisasi Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:23

RSUD Dr.Iskak Tulungagung Gelar In House Training Kode Etik dan Hukum Rumah Sakit

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:50

Geng Motor Berulah di Weru, Polresta Cirebon Tangkap 9 Pelaku, Sita Sajam dan Bom Molotov

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:26

2 Pengurus FWJ Indonesia Korwil Kuningan Dikeroyok 15 Orang Ngaku Ormas Al Jabar

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:58

Unit K-9 Polda Jabar Temukan 3 Titik Diduga Korban Longsor di Gunung Kuda

Senin, 2 Juni 2025 - 08:10

Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Longsor Galian C di Gunung Kuda

Berita Terbaru

Jawa Tengah

Angin Puting Beliung Rusak 18 Rumah di Wonosobo

Minggu, 15 Jun 2025 - 19:22