Kasus Dugaan Kekerasan terhadap Anak di Lampung Selatan Viral di Medsos, Polisi Pastikan Proses Hukum Berjalan

Jumat, 18 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG, – Sebuah kasus dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di wilayah Lampung Selatan menjadi sorotan publik setelah beredar luas di media sosial.

Unggahan yang memuat dugaan peristiwa tersebut menuai banyak perhatian dan keprihatinan warganet.

Menanggapi hal ini, Polres Lampung Selatan bergerak cepat dan memastikan bahwa proses hukum terhadap kasus tersebut kini sudah memasuki tahap penyidikan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menyampaikan bahwa penanganan perkara dilakukan secara profesional dan menyeluruh, dengan tetap mengutamakan perlindungan terhadap korban.

“Penyidik Polres Lampung Selatan telah memeriksa korban dan orang tuanya, serta 10 saksi lainnya yang terdiri dari penjaga sekolah, wali kelas, teman-teman korban, dan tetangga sekitar,” ujar Yuyun saat dikonfirmasi, Jumat (18/4/2025).

Sebagai bagian dari upaya pengumpulan alat bukti, penyidik juga telah menyita pakaian dalam korban yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut. Sampel barang bukti itu akan dikirim ke laboratorium forensik di Jakarta untuk dilakukan uji DNA.

“Langkah ini diambil guna menguatkan pembuktian ilmiah atas laporan yang diterima. Hasil uji laboratorium nantinya akan sangat menentukan arah lanjutan penyidikan,” jelasnya.

Yuyun menambahkan, setelah hasil DNA keluar, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum terlapor.

Tak hanya fokus pada aspek hukum, Polres Lampung Selatan juga memberikan perhatian khusus terhadap kondisi psikologis korban. Korban telah menjalani asesmen psikologis oleh tenaga ahli untuk menilai kestabilan emosional dan kapasitasnya dalam memberikan keterangan.

“Asesmen psikologis dilakukan agar proses pemeriksaan terhadap korban tetap memperhatikan aspek kemanusiaan dan psikologis. Ini penting agar korban merasa nyaman didampingi secara tepat,” pungkas Yuyun.

Berita Terkait

Polresta Bandar Lampung Turun Tangan Sambut Waisak dengan Hati
LSM PRL Meminta APH Menyeret MH Diduga Sutradara dalam Kasus Ijasah Palsu 
Polres Pringsewu Ungkap Kasus Premanisme Viral, Kabid Humas Imbau Warga Aktif Melapor
Pemdes Pampang Tangguk Jaya Realisasikan DD TA 2025, Bangun Jalan Rigid Beton di Dusun 5
9 Pejabat Berebut Kursi Sekda Lamsel, Yuk simak ini Nama-nama Lengkapnya!!!
Kapolri Tegas Jawab Keresahan Publik, Sudah 3.326 Kasus Premanisme Ditindak
Polres Metro Tingkatkan Pengamanan Jelang Long Weekend Libur Waisak 2025
Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:48

Polresta Bandar Lampung Turun Tangan Sambut Waisak dengan Hati

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:57

LSM PRL Meminta APH Menyeret MH Diduga Sutradara dalam Kasus Ijasah Palsu 

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:12

Polres Pringsewu Ungkap Kasus Premanisme Viral, Kabid Humas Imbau Warga Aktif Melapor

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:53

Pemdes Pampang Tangguk Jaya Realisasikan DD TA 2025, Bangun Jalan Rigid Beton di Dusun 5

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:20

9 Pejabat Berebut Kursi Sekda Lamsel, Yuk simak ini Nama-nama Lengkapnya!!!

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:06

Kapolri Tegas Jawab Keresahan Publik, Sudah 3.326 Kasus Premanisme Ditindak

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:19

Polres Metro Tingkatkan Pengamanan Jelang Long Weekend Libur Waisak 2025

Jumat, 9 Mei 2025 - 17:41

Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

Berita Terbaru

Daerah Indonesia

Polresta Bandar Lampung Turun Tangan Sambut Waisak dengan Hati

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:48