Indekos di Pekalongan Disinyalir untuk Wik-wik, Kamar Disewakan Rp 30 Ribu Per Jam

Rabu, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PEKALONGAN – Tempat kos di Kabupaten Pekalongan beberapa diantaranya diduga untuk mesum dan untuk lokasi prostitusi terselubung. Modusnya, kamar kos disewakan short time untuk pasangan bukan suami istri dengan biaya sewa murah.

Maraknya tempat kos yang diduga dijadikan tempat mesum dilaporkan masyarakat ke Polres Pekalongan.

Menindaklanjuti laporan dari warga masyarakat melalui nomor aduan Kapolres Pekalongan perihal tempat kos yang diduga dijadikan tempat mesum, Polres Pekalongan langsung gerak cepat dengan melaksanakan pengecekan ke lokasi.

Salah satu tempat kos yang dilaporkan berada di Desa Tanjungkulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Kasi Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, Jumat, 4 April 2025, menyampaikan, pihaknya mendapatkan aduan dari warga terkait adanya tempat kos yang diduga dijadikan lokasi mesum.

Dalam aduan tersebut, kos-kosan yang terkenal dengan nama kos K*M beralamatkan di Dukuh Tanjunganom ini sering dijadikan tempat untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

“Dari aduan yang masuk, para penghuni kos tersebut bukan suami istri,” kata dia.

Dikatakan, dari aduan itu juga disebutkan jika tempat kos-kosan tersebut selalu disewa pasangan bukan suami istri secara bergonta-ganti, sehingga warga sekitar sangat resah dan terganggu.

Menindaklanjuti aduan itu, petugas gabungan dari Unit PPA Satuan Reskrim Polres Pekalongan bersama Propam dan Samapta Polres Pekalongan langsung melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud, Kamis malam, 3 April 2025.

“Di lokasi, petugas menemukan tiga pasangan laki-laki perempuan yang bukan suami istri sah yang berada di dalam kos-kosan tersebut,” terang Iptu Warti.

Petugas selanjutnya membawa ketiga pasangan tersebut ke Polres Pekalongan guna dilakukan pendataan dan pembinaan.

Ia mengungkapkan, untuk menarik pelanggan modus operandi dari kos-kosan yang dikenal dengan nama kos K*M itu memposting di akun media sosial dengan penyewaan per jam seharga Rp 30 ribu. (HW)

Berita Terkait

Polda Jateng Ringkus 4 Anggota Ormas GRIB JAYA Perusak Aset PT KAI
Pertemuan Rutin Alumni Santri PP Mahir Arriyadl Ringin Agung Pare Kediri di PP Al-Huda Kayen Pati
Peningkatan TK Batik Perbaik Raih 7 Piala di Kejuaraan Drum Band Prabukusumo Cup 2025
Walking Tour Mlaku Lampah, Mahasiswa UMN Terkesan dengan Pasar Papringan Temanggung
Kecelakaan Akibat Tumpahan Solar di Gombel Lama, 3 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Operasi Premanisme, Polres Kebumen Ringkus Tiga Pelaku Pengeroyokan di Warung Mie Ayam
ART di Semarang Barat Diduga Bawa Kabur Emas-Berlian Milik Majikannya Senilai Rp 800 Juta
Pentas Dangdut Bernuansa Jadul Sedot Ribuan Pengunjung di Dusun Gondangan Wetan

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:49

Polda Jateng Ringkus 4 Anggota Ormas GRIB JAYA Perusak Aset PT KAI

Senin, 19 Mei 2025 - 18:47

Pertemuan Rutin Alumni Santri PP Mahir Arriyadl Ringin Agung Pare Kediri di PP Al-Huda Kayen Pati

Senin, 19 Mei 2025 - 18:27

Peningkatan TK Batik Perbaik Raih 7 Piala di Kejuaraan Drum Band Prabukusumo Cup 2025

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:58

Walking Tour Mlaku Lampah, Mahasiswa UMN Terkesan dengan Pasar Papringan Temanggung

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:15

Kecelakaan Akibat Tumpahan Solar di Gombel Lama, 3 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:00

Operasi Premanisme, Polres Kebumen Ringkus Tiga Pelaku Pengeroyokan di Warung Mie Ayam

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:07

ART di Semarang Barat Diduga Bawa Kabur Emas-Berlian Milik Majikannya Senilai Rp 800 Juta

Senin, 5 Mei 2025 - 12:07

Pentas Dangdut Bernuansa Jadul Sedot Ribuan Pengunjung di Dusun Gondangan Wetan

Berita Terbaru

Daerah Indonesia

Polisi Tindak Cepat Tangani Kasus Pungli di Pelabuhan Bakauheni

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:59