Poto : Saat Kepala Satpol PP Lampung Selatan, Maturidi, hanya diam dan bungkam tak mengeluarkan satu kata pun.
Gebrakkasus.com – LAMSEL,— Seorang wartawan yang mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat hendak masuk untuk meliput malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Selatan ke-69 yang digelar di Lapangan Korpri, Kalianda, pada Minggu malam tanggal (16/11/2025).
Insiden itu bermula ketika dua petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menghentikan wartawan tersebut di pintu masuk untuk menolak memberinya akses tanpa alasan yang jelas. Perdebatan itu pun terjadi sebelum akhirnya petugas tersebut mengizinkannya masuk.
Namun, anehnya lagi sesampainya di dalam, dua petugas Satpol PP lainnya berinisial F dan A kembali menghampirinya wartawan dan memintanya untuk segera keluar dari lokasi.
“Saya disuruh keluar dengan alasan tidak berkepentingan dan tidak memiliki tanda pengenal. Padahalkan Saya sudah menjelaskan bahwa saya ini wartawan yang datang untuk meliput acara. Tapi tetap petugas itu meminta saya keluar dengan alasan lokasi harus ‘steril’,” ujarnya Yoni.
Ia juga mempertanyakan maksudnya dari istilah “steril” yang digunakan petugas itu apa,,?.
“Saya tanya, steril seperti apa? Apa saya membawa penyakit? Saya datang untuk meliput, bukan untuk membuat masalah,” ungkapnya Yoni lagi.
Salah satu petugas Satpol PP hanya menyatakan bahwa mereka menjalankan perintah protokol dan pihak event organizer (EO), namun tidak dapat memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai aturan ataupun dasar larangan tersebut.
Padahal, malam puncak HUT Lampung Selatan iyalah merupakan acara resmi pemerintah daerah yang merupakan terbuka untuk umum dan seharusnya pada umumnya memberikan ruang bagi insan pers untuk melakukan peliputan.
Informasi yang diterima redaksi ini menyebutkan bahwa petugas pol PP hanya menyampaikan bahwa wartawan tersebut “tidak boleh masuk” tanpa keterangan tambahan maupun dasar kebijakan yang jelas.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut untuk meminta klarifikasi terkait insiden tersebut, kepada Kepala Satpol PP Lampung Selatan, Maturidi, hanya diam dan bungkam tak mengeluarkan satu kata-kata pun.
Peristiwa ini menimbulkan sorotan publik terkait transparansi penyelenggaraan di acara pemerintah tersebut serta sikap keterbukaan terhadap pers, terutama pada kegiatan resmi seharusnya dan semestinya dapat diliput secara bebas.
Hingga berita ini diterbitkan, Maturidi belum memberikan tanggapannya yang jelas dia memilih bungkam dan pihak event organizer (EO), juga belum dapat ditemui. (*Red)












