Mahasiswa FKM Universitas Jember Luncurkan Program Inovatif Cegah Wasting pada Balita di Desa Jatimulyo

 

JEMBER  – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember melalui program Praktik Belajar Lapangan (PBL) berhasil menyelenggarakan program edukasi bertajuk Sosialisasi dan Praktik Pemberian ASI serta Permainan Edukatif ISI PIRINGKU.

Program yang digelar di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, ini mengusung tujuan utama mencegah wasting pada balita melalui pendekatan edukatif dan interaktif yang melibatkan masyarakat.

Kegiatan ini terdiri dari dua program utama, yaitu LINDA (Lindungi Anak dengan Nutrisi dan Dukungan) Laktasi dan Pemberian MPASI, serta Permainan Edukatif ISI PIRINGKU (PERMESIP). Kedua program tersebut menyasar langsung ibu-ibu dan anak-anak di desa untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pola asuh gizi seimbang dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Program LINDA: Edukasi Laktasi dan Pemberian MPASI yang Tepat

Program pertama, LINDA, dilaksanakan pada 7 Januari 2025 di Posyandu Desa Jatimulyo. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, teknik laktasi yang benar, dan pemberian MPASI sesuai standar gizi untuk mendukung tumbuh kembang optimal balita.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa FKM menyampaikan materi secara interaktif menggunakan media visual, video edukatif, dan praktik langsung. Para ibu diajak mencoba membuat MPASI dengan bahan lokal bergizi seperti tempe, sayuran hijau, dan ikan. Edukasi ini dirancang untuk menanamkan pemahaman mendalam sekaligus keterampilan yang dapat langsung diterapkan di rumah.

Partisipasi masyarakat sangat tinggi, terlihat dari antusiasme peserta dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Para ibu aktif bertanya tentang berbagai kendala dalam pemberian ASI dan MPASI, seperti masalah kurang nafsu makan pada anak atau kekhawatiran soal alergi makanan. Untuk meningkatkan semangat belajar, panitia juga mengadakan kuis berhadiah perlengkapan anak yang semakin memeriahkan suasana.

Salah satu peserta, Ibu Nurhayati, mengungkapkan kebahagiaannya, “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham bagaimana cara memberikan makanan yang sehat dan bergizi untuk anak saya.”

Permainan Edukatif ISI PIRINGKU: Membiasakan Pola Makan Sehat Sejak Dini

Pada 8 Januari 2025, mahasiswa FKM melanjutkan program dengan kegiatan Permainan Edukatif ISI PIRINGKU (PERMESIP) di PAUD 82 Desa Jatimulyo. Program ini dirancang untuk mengenalkan konsep ISI PIRINGKU—panduan makan sehat bergizi seimbang—kepada anak-anak melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan.

Kegiatan dimulai dengan sesi penjelasan sederhana mengenai komponen makanan sehat, seperti sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Setelah itu, mahasiswa mendemonstrasikan penyusunan menu bergizi dengan memanfaatkan bahan makanan lokal.

Permainan interaktif menjadi daya tarik utama. Anak-anak diajak untuk menyusun replika piring bergizi menggunakan model makanan mainan. Pendekatan ini tidak hanya membuat anak-anak lebih mudah memahami, tetapi juga melibatkan ibu-ibu untuk mendampingi anak-anak mereka, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.

“Kegiatan ini sangat kreatif. Anak-anak jadi belajar sambil bermain, dan para ibu juga semakin paham pentingnya gizi seimbang,” ungkap Kepala PAUD, Ibu Sri Wahyuni.

Kolaborasi dan Dukungan Multi-Pihak

Program ini terselenggara berkat kolaborasi antara mahasiswa FKM Universitas Jember dengan Pemerintah Desa Jatimulyo dan Puskesmas Kemuningsari Kidul Jenggawah. Mahasiswa yang tergabung dalam tim PBL, yakni Daru Sekar A., Fatimah Azzahrah, Anita Dyah S. T., Peggy Vania R., Alimah Putri F., Cinta Tsabita P. R., Triana Wahyu S., Miranda Viola S., dan Maya Narita S., bekerja sama dengan kader Posyandu untuk memastikan pelaksanaan program berjalan efektif.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa FKM Universitas Jember yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Semoga program ini dapat terus dilanjutkan dan menginspirasi program serupa di wilayah lain,” ujar Kepala Desa Jatimulyo, Bapak Sutrisno.

Dampak dan Harapan untuk Keberlanjutan

Program ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Jatimulyo. Dengan meningkatkan pemahaman para ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif, MPASI bergizi, dan pola makan sehat sejak dini, angka wasting pada balita di desa ini diharapkan dapat berkurang signifikan.

Mahasiswa juga telah menyusun langkah keberlanjutan dengan melibatkan kader Posyandu dan tenaga kesehatan untuk memantau perkembangan balita secara berkala. Selain itu, rencana tindak lanjut berupa pelatihan tambahan dan penyediaan modul edukasi gizi telah disiapkan untuk mendukung kesinambungan program.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi awal dari perubahan besar dalam kebiasaan masyarakat. Dengan kolaborasi yang terus berjalan, kami optimis angka wasting dapat ditekan,” ujar Ketua Tim PBL, Daru Sekar A.

Melalui semangat kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, mahasiswa FKM Universitas Jember berkomitmen untuk terus menciptakan inovasi yang berdampak nyata bagi kesehatan ibu dan anak. Program ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan positif dapat dimulai dari langkah kecil dengan semangat dan kerja sama yang besar. (dul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *