BANYUMAS – Sebuah video yang menampilkan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Banyumas tengah melakukan touring dan menghadiri sebuah pesta ramai dibahas warganet.
Unggahan tersebut menuai kritik karena muncul di tengah situasi Banyumas yang sedang menghadapi bencana alam.
Video berdurasi sekitar 40 detik itu diunggah akun Facebook Info Seputar Banyumas Purwokerto. Dalam rekaman terlihat para pejabat mengendarai motor berbagai jenis, termasuk kendaraan dengan harga tinggi.
Potongan video lain memperlihatkan para istri pejabat menikmati acara pesta dan berjoget.
Hingga Senin (17/11/2025) pukul 16.40 WIB, unggahan tersebut telah mendapat 221 tanda suka, 74 komentar, dan dibagikan sebanyak 24 kali. Mayoritas komentar bernada kecewa dan menyoroti sikap para pejabat yang dinilai tidak peka terhadap kondisi warga.
“Boro-boro mikir bencana, jalan rusak yang dilewati saja tidak diurus,” tulis akun Zaenul Cimplung.
Akun Agung Budiarto juga menyoroti kondisi jalan di sejumlah wilayah Banyumas yang mengalami kerusakan.
“Daripada buat hura-hura, tolong lihat jalan di seluruh Kabupaten Banyumas sudah butuh diperbaiki. Banyak korban akibat lubang di jalan,” ujarnya.
Komentar lain datang dari Meliana Susanti yang menyayangkan pesta tersebut terjadi saat sebagian warga terdampak longsor. “Owalah… ora rumangsa wargane omahe kena longsor malah jogedan,” tulisnya.
Ragam komentar tersebut mencerminkan kekecewaan warga yang menilai aktivitas pejabat tidak sejalan dengan kondisi daerah yang sedang dilanda bencana.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Banyumas memang mengalami kejadian longsor dan cuaca ekstrem.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Banyumas mengenai kegiatan yang terekam dalam video tersebut. (str)












