TEMANGGUNG |Sentra Pelayanan Pemberian Gizi (SPPG) Polres Temanggung resmi beroperasi dan langsung menunjukkan kiprahnya dalam mendukung program gizi nasional yang menjadi bagian dari Astacita Presiden Prabowo.
Pada hari pertama beroperasi, Senin (3/11/2025), SPPG menyalurkan sebanyak 1.727 porsi Makanan Bergizi (MBG) kepada masyarakat.
Distribusi makanan dilakukan untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK, serta kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan ibu menyusui di wilayah Kabupaten Temanggung.
Kegiatan pendistribusian dilakukan dalam tiga gelombang, yakni pukul 07.30 WIB, 09.00 WIB, dan 11.00 WIB, untuk menjaga kualitas dan kesegaran makanan.
SPPG Polres Temanggung yang berlokasi di Asrama Polisi Gemoh, Kelurahan Butuh, dibangun sesuai standar ketat Badan Gizi Nasional. Fasilitas ini disiapkan menjadi pusat produksi makanan bergizi massal di Temanggung.
Kualitas dan Keamanan Pangan Jadi Prioritas
Kabag Logistik Polres Temanggung, Kompol Bambang Sulistyo, menegaskan bahwa seluruh proses produksi makanan di SPPG diawasi secara ketat melalui sistem Quality Control berstandar nasional.
“Saat ini kami memiliki 51 karyawan dan satu chef profesional. Untuk mengantisipasi kemungkinan keracunan dan masalah lain, kami menerapkan pengawasan kualitas sesuai standar yang telah ditetapkan,” ujar Bambang.

Ia menjelaskan, terdapat empat langkah utama dalam menjaga keamanan makanan yang diproduksi SPPG, yakni:
Penerapan sanitasi ketat pada lingkungan, sarana, dan prasarana.
Pelaksanaan SOP menyeluruh, mulai dari penerimaan bahan baku hingga pemorsian.
Pengujian keamanan makanan, mencakup pemeriksaan organoleptik dan rapid test untuk mendeteksi zat berbahaya seperti nitrit, formaldehida, arsenik, dan sianida.
Pemeriksaan kesehatan rutin terhadap seluruh petugas SPPG.
Target 4.000 Penerima Manfaat
Dengan kapasitas dan standar yang dimiliki, SPPG Polres Temanggung menargetkan mampu melayani hingga 4.000 penerima manfaat di masa mendatang.
Program ini diharapkan menjadi pilot project peningkatan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu, sejalan dengan visi pemerintah pusat.
Kepala SPPG Temanggung, Faisal, menambahkan bahwa layanan SPPG saat ini mencakup sembilan sekolah di Kabupaten Temanggung. Setiap sekolah dapat melakukan pemesanan menu untuk satu minggu ke depan.
“SPPG ini sudah memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional, baik dari segi peralatan, ruangan, maupun kelengkapan lain. Pengawasan dilakukan secara ketat, dan seluruh produk telah bersertifikat halal,” ujar Faisal. (Ysp)












