LAMSEL,— Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menegaskan komitmen jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk premanisme di wilayah hukumnya, baik yang dilakukan oleh individu, kelompok, maupun yang berkedok organisasi atau lembaga.
Pernyataan tegas tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Umum Dewan Anak Adat Lampung (DAAL), H. Andi Azis, SH, yang menyatakan dukungannya atas langkah Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Saya sebagai putra daerah Lampung Selatan, sangat mendukung dan mengapresiasi ketegasan Kapolres dalam memberantas aksi premanisme. Ini adalah bentuk keberpihakan nyata kepada masyarakat,” ujar Andi Azis kepada media, Kamis, 8 Mei 2025.
Andi menilai praktik premanisme saat ini telah berevolusi, tidak hanya berlangsung secara fisik di jalanan, namun juga menyusup ke berbagai lini kehidupan sosial dengan berbagai modus.
“Premanisme kini menyaru dalam banyak bentuk, bahkan sering kali berkedok organisasi. Sudah waktunya semua pihak ambil bagian memberantasnya,” tegasnya.
Ia juga berharap operasi pemberantasan premanisme dilakukan secara berkelanjutan dan tidak hanya sebatas respons sesaat. Menurutnya, aksi premanisme merupakan salah satu faktor yang sangat merugikan masyarakat luas.
“Saya mendorong agar aparat penegak hukum, baik itu kepolisian, kejaksaan maupun hakim, memberikan sanksi hukum yang tegas dan konsisten sesuai aturan perundang-undangan agar efek jera benar-benar terasa,” lanjutnya.
Selain itu, Andi Azis juga menekankan pentingnya kemitraan strategis antara kepolisian dan masyarakat. Ia percaya, sinergi dan komunikasi yang baik akan membantu dalam penanganan dini terhadap kasus-kasus yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Dengan kemitraan yang harmonis, setiap peristiwa di masyarakat bisa cepat direspons oleh pihak berwenang,” tambahnya.
Tak hanya kepada aparat, Andi Azis juga mendorong Pemkab Lampung Selatan untuk menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama, dalam memberikan edukasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat maupun pelaku premanisme.
“Pemberantasan premanisme juga perlu disertai sosialisasi dan pencerahan, agar masyarakat paham bahwa tindakan seperti itu tidak hanya merugikan orang lain, tapi juga masa depan mereka sendiri.”
Di akhir pernyataannya, H. Andi Azis menyampaikan apresiasi kepada Kapolres dan seluruh jajaran Polres Lampung Selatan.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajaran. Sikat terus pelaku premanisme demi keamanan rakyat,” pungkasnya.