*Deklarasi ASKOPI: Wadah Baru untuk Koperasi Pertambangan Rakyat Indonesia*

Senin, 24 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGKALPINANG, – gebrakkasus.com – Sejumlah tokoh pertambangan dan koperasi secara resmi mendeklarasikan pembentukan Asosiasi Koperasi Pertambangan Indonesia (ASKOPI) dalam sebuah acara yang berlangsung di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu (23/03/2025).

ASKOPI hadir sebagai wadah bagi koperasi pertambangan rakyat di seluruh Indonesia, dengan tujuan memperkuat posisi mereka dalam industri serta menyesuaikan diri dengan regulasi yang berlaku.

ASKOPI didirikan oleh Rusmin Abdul Gani, Ahmad Rama Efrizal, Kartika Haria Agenanda, dan Gerry Wullur dan Mahmud Marhaba.

Dalam sambutannya, Rusmin Abdul Gani menegaskan bahwa pembentukan ASKOPI merupakan langkah strategis dalam merespons regulasi yang diatur dalam Undang-Undang Mineral dan Batubara (UU Minerba).

“Momentum ini sangat penting agar ASKOPI bisa menjadi wadah yang memperjuangkan kepentingan koperasi pertambangan rakyat secara nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Rama Efrizal, yang juga menjadi penggagas kegiatan, menekankan bahwa Bangka Belitung akan dijadikan proyek percontohan dalam pengembangan ASKOPI.

“Kita ingin menjadikan Babel sebagai contoh dalam pembentukan ASKOPI agar dapat menjadi wadah yang efektif bagi para pelaku koperasi pertambangan rakyat,” katanya.

Kartika Haria Agenanda menyoroti pentingnya legalitas organisasi, dengan menekankan agar ASKOPI segera didaftarkan secara resmi sebagai asosiasi berbadan hukum.

“Dengan legalitas yang jelas, ASKOPI dapat lebih maksimal dalam memperjuangkan hak-hak koperasi pertambangan rakyat di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dukungan terhadap ASKOPI juga datang dari Mahmud Marhaba, yang menegaskan pentingnya menyebarluaskan pemahaman mengenai peran strategis ASKOPI bagi masyarakat Indonesia.

“ASKOPI akan menjadi alat yang efektif dalam mengedukasi dan memperkuat koperasi pertambangan rakyat agar dapat bersaing secara sehat dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Acara deklarasi ini dipandu oleh Muhamad Nasir sebagai moderator dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor pertambangan dan koperasi. Dengan terbentuknya ASKOPI, diharapkan koperasi pertambangan rakyat semakin memiliki posisi yang kuat dalam ekosistem industri pertambangan nasional.

( Red/Team )

Berita Terkait

KPRI Bhakti Husada Sejahtera Lamsel Mengadakan Kegiatan Tahunan: Koprasi Maju Membangun Masyarakat Lebih Baik
Polda Lampung berhasil Gagalkan Penyelundupan Ratusan Burung Ilegal Via Jalur Tol
Pekon Atar Bawang BLT-DD 5 Bulan Sekaligus Tahun 2025
Polisi Tindak Cepat Tangani Kasus Pungli di Pelabuhan Bakauheni
Polisi Gabungan Gelar Razia di Pelabuhan Bakauheni, Antisipasi Pungli dan Premanisme
Legislator Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Admin Grup ‘Fantasi Sedarah
Pemerintah Pekon Wayngison Realisasikan BLT-DD Tahap Satu 2025
Pengurus PKB GMIM Wilayah Mapanget Dukung Pemberantasan Aksi Premanisme di Sulawesi Utara

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:12

KPRI Bhakti Husada Sejahtera Lamsel Mengadakan Kegiatan Tahunan: Koprasi Maju Membangun Masyarakat Lebih Baik

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:10

Polda Lampung berhasil Gagalkan Penyelundupan Ratusan Burung Ilegal Via Jalur Tol

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:12

Pekon Atar Bawang BLT-DD 5 Bulan Sekaligus Tahun 2025

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:59

Polisi Tindak Cepat Tangani Kasus Pungli di Pelabuhan Bakauheni

Rabu, 21 Mei 2025 - 22:33

Polisi Gabungan Gelar Razia di Pelabuhan Bakauheni, Antisipasi Pungli dan Premanisme

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:19

Pemerintah Pekon Wayngison Realisasikan BLT-DD Tahap Satu 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:24

Pengurus PKB GMIM Wilayah Mapanget Dukung Pemberantasan Aksi Premanisme di Sulawesi Utara

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:22

Akademisi Beri Apresiasi Tinggi atas Tagline: Polri untuk masyarakat

Berita Terbaru

Daerah Indonesia

Polisi Tindak Cepat Tangani Kasus Pungli di Pelabuhan Bakauheni

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:59