Masyarakat Geram, Proyek Jembatan 2,6 Milyar Lebih Dikerjakan CV. Sinar Alam Perkasa, Molor Tak Kunjung Selesai

Poto: Proyek Jembatan 2,6 Milyar Lebih yang Dikerjakan oleh CV. Sinar Alam Perkasa, Molor Tak Kunjung Selesai.

Gebrakkasus.com – LAMSEL,– Pembangunan jembatan jalan provinsi, di kecamatan Ketapang Lampung Selatan yang terhubung jalan lintas Sumatra dan lintas timur, lambat dalam pekerjaannya, Pada hari senin tanggal 29/12/2025.

Terpantau para Pekerjaan tersebut dari pemerintah provinsi Lampung, dengan pekerjaan penggantian jembatan Way Siring Renang di Desa Bangun Rejo Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan.

Untuk pelaksana Pekerjaannya dari CV. Sinar Alam Perkasa, dengan nomor kontrak 01/KTR/PPK/PG-JBT/ WSR/V.03/VII/2025.

Dengan nominal kontrak mencapai RP. 2.603.728.000,00- atau 2,6 milyar lebih ini bersumber dari dana APBD 2025. Untuk pengerjaannya diberikan waktu 150 hari.

Jembatan besar tersebut hanya dikerjakan oleh 13 orang dengan 1 mandor, sedangkan targetnya sampai bulan Desember Yang harus terselesaikan oleh CV. Sinar Alam Perkasa yang harus di nikmati oleh masyarakat.

Namun’ anehnya progres tersebut hanya baru selesai 25 persen, sedangkan dengan anggaran sebesar 2.6 milyar lebih tersebut seharusnya sudah harus terselesaikan.

Yang mengakibatkan Masyarakat menjadi resah di karenakan dengan adanya perbaikan jembatan yang menjadi peralihan arus jalan, di perlihatkan jalan tersebut di arahkan ke jalan kabupaten yang banyak lobang nya, bahkan becek dikala penghujan dan berdebu dikala hari panas yang membuat jalan kabupaten Lamsel semakin parah dan semakin rusak berat.

Tak hanya itu saja akibat peralihan jalan yang membuat masyarakat serta anak  ingin sekolah menjadi jarak tempuhnya semakin jauh dan lama.

Dikonfirmasi Ridwan sebagai kepala pelaksana jembatan, yang mengatakan kendala dalam pekerjaan tak kunjung kelar dari cuaca yakni saat turun hujan yang mengakibatkan banjir, dirinya juga sudah memastikan jika pekerja tidak di tambahkan orang maka targetnya di bulan Desember takkan selesai.

” jembatan tidak akan selesai, Saya sudah meminta kepada atasannya agar di tambah pekerjaannya Sampai 25 orang, namun’ belum ada tanggapan atau respon dari pihak atasan, ujar Ridwan sebagai mandor, dilokasi proyek hanya 13 orang saja.

Akibat tidak profesional dari CV. Sinar Alam Perkasa, dapat keritikan dari salah satu warga Ketapang, sebut saja Maulana warga Ketapang yang mengatakan dirinya kecewa harus melewati jalan alternatif yang semakin rusak parah berlobang hingga berdebu untuk mengantar anaknya ke sekolah.

” Jembatan yang tak kunjung selesai ini kami merasa kesulitan untuk mengantar anak ke sekolah harus melewati jalan alternatif yang berlobang, becek serta berdebu jika hari panas, kalau muslim penghujan sangat becek, serta jalan pun semakin parah banyak kendaraan besar yang melintasi jalan ini,” papar Maulana.

Untuk harapannya Warga sekitar lainnya agar jembatan Way Siring Renang di Desa Bangun Rejo tersebut secepatnya di selesaikan, karenakan jalur ini adalah jalur lintas penghubung Sumatra dan lintas timur akses yang sangat di butuhkan oleh semua pihak pengedaran jalan, Ungkapnya warga sekitar. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *