Empat Ruas Jalan di Banyumas Dipercepat Jelang Nataru 2025/2026, Ini Daftarnya

Sejumlah ruas jalan di Banyumas dipercepat jelang Nataru 2025/2026 (Foto : gebrakkasus.com/agust pao)

BANYUMAS | Pemerintah Kabupaten Banyumas mempercepat pengerjaan sejumlah proyek peningkatan jalan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta kenyamanan pengguna jalan.

Salah satu proyek yang dikebut adalah peningkatan Jalan Raya Banyumas–Mandirancan yang masuk dalam Program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) Tahun 2025. Selain itu, terdapat empat ruas jalan yang saat ini telah dan sedang dilakukan pengaspalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo, ST, mengatakan keempat ruas tersebut meliputi Jalan Raya Banyumas–Mandirancan sepanjang 8,5 kilometer, Jalan Raya Kalisube–Binangun sepanjang 2,25 kilometer, Jalan Raya Karangcegak–Limpakuwus sepanjang 6,5 kilometer, serta Jalan Raya Kotayasa–Limpakuwus sepanjang 1,6 kilometer.

“Untuk Jalan Raya Banyumas–Mandirancan sudah selesai dilakukan pengaspalan ulang serta penambahan rabat beton di bahu jalan. Sementara ruas lainnya masih dalam tahap pengerjaan,” ujar Kresnawan saat ditemui di kantornya, akhir Desember 2025.

Ia menjelaskan, percepatan pengerjaan dilakukan karena ruas-ruas tersebut merupakan jalur strategis, termasuk akses menuju kawasan wisata dan jalur utama pergerakan masyarakat selama libur akhir tahun. Pemerintah daerah ingin memastikan kondisi jalan dalam keadaan mantap saat terjadi peningkatan volume kendaraan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo

Menurut Kresnawan, Pemkab Banyumas melalui DPU juga terus melakukan pemeliharaan jalan secara bertahap dengan memanfaatkan anggaran APBD. Prioritas diberikan pada ruas jalan yang mengalami kerusakan berat dan berpotensi mengganggu keselamatan pengguna jalan.

“Tidak semua ruas bisa ditangani sekaligus. Kami lakukan bertahap sesuai skala prioritas dan kondisi kerusakan,” katanya.

Meski demikian, ia mengakui masih ada sejumlah ruas jalan yang pengerjaannya akan dilanjutkan pada tahun 2026. Namun, DPU berupaya menyelesaikan pekerjaan penting sebelum akhir tahun 2025 agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat saat Nataru.

Kresnawan juga mengajak masyarakat Banyumas untuk ikut menjaga kondisi jalan dan fasilitas umum di lingkungan masing-masing. Menurutnya, keberlangsungan infrastruktur yang baik membutuhkan peran aktif semua pihak.

Dengan percepatan pengaspalan dan pemeliharaan ini, Pemkab Banyumas berharap kualitas transportasi darat semakin meningkat, risiko kecelakaan dapat ditekan, serta akses masyarakat menjadi lebih lancar dan aman. (Pao)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *