PURWOKERTO | Kepedulian terhadap korban bencana banjir dan longsor di Sumatera terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat.
Kali ini, sejumlah insan pers di Banyumas, Jawa Tengah yang tergabung dalam Forum Jurnalis Banyumas (FJB) ikut ambil bagian dengan menyalurkan donasi berupa mie instan, uang, dan pakaian layak pakai untuk para penyintas bencana.
Penyaluran bantuan logistik dilakukan pada Jumat (6/12/2025) melalui JNE Purwokerto, Jawa Tengah. Sedangkan donasi uang sudah dikirimkan melalui platform yang resmi
Koordinator FJB, Trisno, didampingi Ciptadi Agus Suranto, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas insan pers yang tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga hadir membantu masyarakat yang sedang kesulitan.
“Kami para jurnalis merasa terpanggil untuk ikut meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera. Semoga bantuan ini dapat sedikit membantu kebutuhan harian para korban yang saat ini masih berada di lokasi pengungsian,” ujarnya.
Ia menambahkan, penggalangan donasi dilakukan secara spontan dari kantong pribadi para jurnalis sejak beberapa hari terakhir setelah melihat kondisi lapangan yang dilaporkan oleh berbagai jaringan jurnalis lokal di Sumatera.
JNE Gratiskan Ongkir Logistik
Perwakilan JNE Purwokerto, Esti, menyampaikan apresiasi atas kepedulian para jurnalis. Bantuan tersebut rencananya dikirimkan melalui jalur distribusi utama menuju provinsi yang paling terdampak, seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di Sumatera sejak akhir November 2025 menyebabkan ribuan warga mengungsi, ratusan rumah rusak, serta mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat. Upaya pemulihan masih terus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai elemen kemanusiaan.
Esti menjelaskan bahwa JNE membuka gratis ongkos kirim (ongkir) untuk pengiriman logistik bantuan bagi korban bencana di Sumatera Barat hingga Aceh pada 1 – 10 Desember 2025.
“Pengiriman bantuan dapat dilakukan melalui Kantor Perwakilan dan Kantor Cabang Utama JNE. Informasi lokasi kantor cabang utama dapat diakses melalui situs resmi dan media sosial JNE, ” terangnya.
Jenis barang yang dapat dikirim mencakup perlengkapan bayi, perlengkapan ibu menyusui, obat-obatan, sembako, peralatan mandi, pakaian layak pakai, alas tidur, dan selimut, dengan batas maksimal 10 kilogram per paket.
“Adapun makanan basah, bahan mudah busuk, dan barang cair tidak termasuk dalam program,” pungkasnya. (str)
