Demi Terciptanya Kinerja Yang Optimal, PT. Fata Perdana Mandiri Beroperasi Hingga Malam

Gebrakkasus.com – LAMPUNG, – Pembangunan Peningkatan Pengaman Pantai Kalianda (Breakwater) Pantai Canti dan Pantai Banding, Rajabasa, Lampung Selatan yang dikerjakan dalam jangka waktu pengerjaan 134 hari yang dengan nilai kontrak Rp. 27.073.792.190,69.- dikerjakan oleh pihak PT. Fata Perdana Mandiri.

 

Breakwater merupakan pembangunan pemecah gelombang yang dibangun untuk melindungi pantai dan pelabuhan dari energi gelombang laut yang besar.

 

Demi terciptanya kinerja yang optimal PT. Fata Perdana Mandiri beroperasi hingga malam supaya dapat terealisasi dengan maksimal.

 

Manajer Proyek (PM) PT. Fata Perdana Mandiri (Umar) menjelaskan, iya betul bang kita beroperasi hingga sampai malam hari. Pada hari Jum’at (05/11/2025).

 

“Berhubung waktu kita yang semakin sedikit, jadi pekerjaan kita kalau belum target kita lembur supaya pembangunan Waterbreak sehingga dapat kita optimalkan.”

 

Mengingat pengerjaan kita ini sudah mencapai 80 persen dan kita juga sudah kordinasi dengan PT. Hajar Nusantara Abadi selaku subcond material di pekerjaan kita makanya kita kejar bang supaya cepat terealisasi. Jelasnya.

 

Penjelasan Direktur Utama PT. Hajar Nusantara Abadi (Decky Eko Saputra) sebagai subcond utama material dalam persiapan percepatan pengerjaan Waterbreak untuk mencapai target menjelaskan, dengan dilakukannya percepatan pekerjaan Waterbreak ini Alhamdulillah sampai saat ini pekerjaan kita berjalan dengan lancar tidak ada hambatan apapun.

 

“Karena mengingat waktu yang sangat sedikit, kita berupaya memaksimalkan juga supaya pengerjaan ini dapat beroperasi dengan lancar.”

 

Kita juga sudah kordinasi dengan pihak aparatur desa dan warga sekitar untuk beroperasi sampai sore bahkan sampai malam apabila belum mencapai target demi terlaksananya percepatan pekerjaan. Jelasnya.

 

Dalam percepatan pengerjaan pembangunan Waterbreak Decky juga menegaskan kepada pekerja yang berada dilapangan untuk dapat mengoptimalkan pekerjaan dengan maksimal.

 

Saya juga selaku Direktur PT. HANA menegaskan kepada rekan-rekan semua pekerja yang ada dilapangan agar dapat memaksimalkan pekerjaan sehingga material untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Waterbreak memadai dan berjalan dengan lancar. Pungkasnya Decky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *