TEMANGGUNG | Seorang pelajar kelas XII SMAN 1 Pringsurat, Temanggung, bernama Rico Akbar Cantona (17), menyimpan harapan besar untuk dapat meniti karier sebagai anggota Polri setelah lulus sekolah.
Cita-cita itu didukung penuh oleh kedua orang tuanya, yakni Yuli Uranto (48) dan Jarwanti (48), warga Dusun Kupen Kliwonan, Desa Kupen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Keinginan tersebut disampaikan orang tua Rico pada Jumat (14/11/2025).
Meski hidup dengan keterbatasan ekonomi dan kondisi kesehatan sang ibu yang mengalami gagal ginjal serta harus menjalani cuci darah selama hampir empat tahun, keluarga ini tetap bertekad mendukung pendidikan anak mereka.
Jarwanti, sang ibu, tak kuasa menahan haru ketika menceritakan harapannya.
“Saya punya dua anak, satu perempuan dan satu laki-laki. Saya ingin anak saya menjadi polisi. Selagi diberi umur panjang, saya berharap anak saya bisa berguna untuk negara dan masyarakat. Rico anak yang patuh dan hobi bermain bola. Sejak SD dia sekolah bola di SSB Putra Mandiri Magelang, bahkan pernah ikut trayek PSS Sleman,” ujarnya.
Rico: Didukung Orang Tua, Termotivasi Jadi Polisi
Rico mengaku kecintaannya pada olahraga, terutama sepak bola, tumbuh sejak kecil. Ayahnya selalu memberikan dukungan penuh sehingga ia terus mengembangkan bakatnya hingga kini.
“Saya dari kecil memang hobi olahraga, terutama sepak bola. Orang tua bangga dan selalu mendukung. Namun mereka juga berharap saya menjadi polisi agar bisa mengayomi masyarakat.

Mengetahui itu, saya punya semangat baru. Setelah lulus, saya akan mendaftar sebagai polisi. Semoga saya bisa diterima dan menegakkan hukum sebagaimana mestinya,” kata Rico.
Harapan Sang Ayah
Yuli Uranto, ayah Rico, berharap cita-cita putranya mendapat perhatian dari jajaran kepolisian.
“Meski kondisi kami terbatas dan ibu Rico sakit, kami tidak surut untuk menyekolahkan anak kami setinggi-tingginya. Harapan kami, semoga Bapak Kapolri, Kapolda Jawa Tengah, dan Kapolres Temanggung bisa membantu anak saya agar bisa menjadi polisi yang berprestasi, baik di bidang hukum maupun olahraga, terutama sepak bola,” ujarnya. (YSP)




