Jual Merica Oplosan di Wonosobo, Dua Warga Cirebon Dibekuk Polisi

Barang bukti merica oplosan yang berhasil diamankan polisi

WONOSOBO | Petugas Polsek Sapuran, Polres Wonosobo, mengamankan dua warga asal Cirebon, Jawa Barat, yang diduga menjual merica oplosan di Pasar Sapuran, Selasa (11/11/2025) pagi.

Kasus ini terungkap setelah seorang pembeli melaporkan keanehan pada merica yang baru dibelinya. Setelah diperiksa, ternyata butiran merica tersebut merupakan campuran dengan bahan lain dan bukan merica asli.

Menindaklanjuti laporan itu, petugas Polsek Sapuran segera mendatangi lokasi dan mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku, masing-masing berinisial SP (32) dan SA (38), beserta sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang diamankan antara lain tujuh bungkus merica oplosan seberat satu kilogram per bungkus, sekitar lima kilogram bahan sagu sebagai campuran, satu stapler biru beserta isinya, serta 37 kantong plastik bermerek “BADER” yang digunakan untuk kemasan.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonosobo, Aiptu Nanang Wibowo, membenarkan penanganan perkara tersebut.

“Benar, Polsek Sapuran telah mengamankan dua orang terduga pelaku asal Cirebon yang kedapatan menjual merica oplosan. Barang bukti sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Aiptu Nanang, Selasa siang.

Ia menambahkan, penyidik masih mendalami keterangan kedua pelaku untuk mengetahui asal barang dan proses pembuatan bahan oplosan itu.

“Kronologi pembelian dan proses peracikan masih diperiksa. Petugas juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kandungan bahan yang digunakan,” jelasnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat membeli bahan dapur dan tidak ragu melapor jika menemukan produk mencurigakan di pasaran.

“Masyarakat bisa segera menghubungi Polsek terdekat, anggota kepolisian yang dikenal, atau melalui Call Center Polri 110 yang aktif 24 jam apabila menemukan kejadian serupa,” pungkas Aiptu Nanang. (str)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *