Kinerja Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Perlu di Evaluasi Oleh Bupati 

Gebrakkasus.com – LAMPUNG, — Kabarnya di masa kepemimpinan Bupati kabupaten Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan wakil Bupati Syaiful Anwar, akan di hantam badai Efesiensi anggaran sampai mencapai 70%, pada hari Senen 20 Oktober 2025.

Diketahui anggaran Belanja Daerah Kabupaten Lamsel pada Tahun 2026 yang akan datang di hantam badai Efesiensi Hingga 70 persen.

Dimana pada tahun 2025 ini pemerintah telah mengalami intervensi anggaran sebesar 50 persen yang menyebabkan banyak dampak pada ekonomi di wilayah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tim media ini Anggaran Pemerintah kab-Lamsel Pada Tahun 2026 akan mengalami Efesiensi hingga 70 persen.

“Bilamana Efesiensi ini memang akan terjadi pada tahun 2026 maka bukan tidak mungkin, kab-Lamsel menjadi di visit dan akan membuat ekonomi di kabupaten Lamsel menjadi kacau dampak dari pemotongan anggaran yang cukup besar oleh pemerintah”. Ungkapnya nara sumber yang tidak mau namanya dipublikasikan.

Dari hasil pemotongan anggaran 70 persen ini di sampaikan pada saat Acara di salah satu hotel di bandar Lampung, Beberapa waktu yang lalu.

“Perihal masalah tersebut telah di sampaikan kepada semua Dinas-dinas dan instansi yang ada di kabupaten Lamsel untuk melakukan pemangkasan anggaran yang tidak penting di setiap satuan kerja dimasing-masing dinas”, tutupnya.

Sementara itu salah satu kepala dinas yang ditemui tim media ini membenarkan dengan adanya bahwa pada tahun 2026 yang terjadi Efesiensi anggaran mencapai 70 persen.

Menurutnya beliau pemotongan anggaran sangat berdampak pada kegiatan-kegiatan yang seharusnya di laksanakan untuk keberlangsungan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Lamsel, akan tapi dengan adanya Efesiensi tentunya membuat banyak kegiatan yang tidak dapat di laksanakan pada tahun 2026 mendatang dan tentunya akan berdampak pada menurunnya ekonomi di kabupaten Lamsel, ungkapnya.

Sementara itu Kepala Badan pengelola keuangan dan aset daerah kabupaten Lampung Selatan Wahidin Amin yang juga diketahui merangkap jabatan sebagai PLT staf ahli bidang administrasi Umum belum dapat dimintai keterangannya terkait Efesiensi Anggaran 70 persen pada tahun 2026 mendatang, tidak berada di kantor, ungkapnya salah satu staf.

Sedangkan saat di hubungi nomor WhatsApp nya juga tidak aktif, sampai berita ini diterbitkan belum ada kelarfikasi dari Kepala Badan pengelola keuangan dan aset daerah kabupaten Lampung Selatan Wahidin Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *