PURWOREJO |Sebuah bus antarkota milik PO Sinar Jaya menghantam dua sepeda motor secara beruntun. Dua orang mengalami luka berat dan harus dilarikan ke RS Palang Biru dalam kondisi kritis, Selasa (14/10/2025) sore.
Kecelakaan yang melibatkan satu unit bus antarkota dan dua sepeda motor itu terjadi di depan Youth Space Cafe, Desa Bayem, Kecamatan Kutoarjo, sekitar pukul 16.00 WIB. Rekaman CCTV di lokasi memperlihatkan detik-detik kecelakaan berlangsung begitu cepat dan tanpa terduga.
Bus PO Sinar Jaya bernomor polisi B 7067 TGD yang dikemudikan Murdoko (50), warga Cilacap, melaju dari arah Purworejo menuju Kebumen. Awalnya perjalanan berjalan normal, hingga tiba-tiba muncul sepeda motor Yamaha Mio AA 4933 FV dari arah selatan dan menghantam sisi depan bus.
Benturan pertama membuat sopir bus tidak sempat berpikir panjang. Secara refleks, ia membanting setir ke arah kanan untuk menghindari tabrakan lanjutan.
Namun manuver itu justru berujung petaka: bus besar tersebut masuk ke jalur berlawanan dan menyambar sepeda motor kedua bernopol AA 4106 PJ yang datang dari arah Kebumen.
Akibat tabrakan beruntun itu, dua pengendara motor terpental dan mengalami luka serius.
Memet (37), pemilik Youth Space Cafe yang CCTV-nya merekam jelas peristiwa tersebut, mengaku sedang membersihkan ruangan saat mendengar suara benturan keras dari arah jalan.
“Awalnya saya kira ban truk meledak. Tapi kok lanjut ada suara ‘duaarrr… slooorookk’. Pas saya lari keluar, ternyata dua motor sudah tergeletak, bus berhenti di tengah jalan,” ujarnya.
Memet kemudian memutar ulang CCTV dan memastikan kronologi kecelakaan terjadi hanya dalam hitungan detik. Warga di sekitar lokasi langsung panik dan memberikan pertolongan seadanya, sementara beberapa orang menghubungi ambulans untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Kedua korban segera dilarikan ke RS Palang Biru Kutoarjo. Dokter Instalasi Gawat Darurat, dr. Seto Tri Laksono, membenarkan bahwa dua pasien dengan luka berat tiba pada pukul 16.58 WIB.
Korban pertama adalah Triman (63), warga Desa Wirun, yang ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dengan luka parah.
Korban kedua, Deni Setiyaningsih (26), perempuan asal Pucangan, Kebumen, juga sempat tak sadarkan diri. Keduanya masih menjalani perawatan intensif oleh tim medis.
Unit Gakkum Satlantas Polres Purworejo telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir bus dan pemilik CCTV.
Hingga kini, polisi belum merilis kesimpulan resmi mengenai penyebab kecelakaan. Dugaan sementara mengarah pada faktor kecepatan kendaraan dan kemungkinan human error di jalur nasional tersebut. (str).