Poto: pengendara bermotor melintas lewati jalan Kubang.
Gebrakkasus.com – LAMPUNG,– Terlihat Jalan usaha tani dan kebun ini Rusak parah di dusun 5 Desa Kedaton Kecamatan Kalianda kabupaten Lamsel tepatnya di areal Pondok Pesantren Babul Hikmah, dengan panjang kurang lebih satu kilo meter (1 KM) yang menembus pada empat (4) Kecamatan menuju arah Sukatani Kecamatan Kalianda, Kecamatan Way Panji, Kecamatan Palas dan Kecamatan Sidomulyo, pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2025.
Warga Masyarakat pengguna jalan tersebut sangat mengharapkan perbaikan dari pemerintahan kabupaten Lamsel, sebab sudah bertahun-tahun jalan itu tidak pernah diperbaiki, dari tahun 2017 hingga sekarang 2025.
“Ya kami sangat berharap sekali jalan ini di perbaiki oleh pemerintah, baik itu dari pusat, maupun kabupaten dan provinsi. Sebab jalan ini sudah lama sekali pak, tidak pernah disentuh oleh pemerintah dari tahun 2017 hingga saat ini 2025,” ujarnya salah satu pengguna jalan yang melintas yang enggan disebutkan namanya.
Jalan yang rusak parah tersebut untuk Ketahanan Pangan, sangatlah membutuhkan perhatian serta pembangunan supaya di perbaikan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lamsel.
Bertahun-tahun Tak kunjung di perbaiki walau berkas sudah di ajukan ke tingkat Kabupaten dan Provinsi Lampung dari tahun 2024 hingga 2025, juga sudah melalui E-Pokir Dewan setempat yakni Syaiful Azumar, S.H., M.H. dari Fraksi Golkar. Dan Nur Arifin, S.E dari Fraksi Gerindra.
Dalam hal ini dapat tanggapan dari Syaiful Azumar mengenai jalan usaha tani dan perkebunan itu agar Pemerintah setempat Segera memperbaiki jalan rusak berat tersebut, karena sangat penting demi untuk meningkatkan Produktifitas hasil Pertanian dan Perkebunan serta memudahkan Transportani dan juga menekan biaya Produksi.
“Ya kami juga memohon itu dari pemerintah terkait, agar segera direalisasikan perbaikan jalan tersebut. Karena jalan usaha tani dan perkebunan sangat lah penting demi untuk ketahanan pangan,” ungkapnya.
Lanjut Bang Syaiful, dalam sapaan akrabnya. Dia pun menambahkan bahwa, “pentingnya jalan tersebut juga, guna untuk meningkatkan produtifitas hasil pertanian dan perkebunan itu agar dapat memudahkan transportani serta menekan biaya produksi.”
“Sehingga dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan petani dan lain sebagainya, serta kesejahteraan Masyarakat sekitaran jalan tersebut,” tuturnya. (Tim)