Proyek Miliyaran di Dua Sekolah, Abaikan Keselamatan Pekerja

Poto: Saat pekerjaan Tampa pakai alat APD.

Gebrakkasus.co – CIREBON – Proyek pembangunan gedung baru di SDN Majasem dan SDN Pelandakan, Kota Cirebon, menuai sorotan.

Pasalnya, para pekerja bangunan yang terlibat dalam proyek tersebut terpantau tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) sebagaimana diatur dalam standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3), pada hari Selasa tanggal 30 September tahun 2025.

Padahal, peraturan pemerintah serta Peraturan Gubernur Jawa Barat dengan tegas mewajibkan penerapan K3 dalam setiap kegiatan konstruksi, khususnya proyek yang menggunakan anggaran negara.

Salah satu poin penting dalam regulasi tersebut adalah kewajiban penggunaan helm proyek, sepatu safety, rompi pelindung, serta adanya jaminan asuransi bagi para pekerja.

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengaku prihatin melihat kondisi di lapangan. “Tukangnya kerja pakai sandal, nggak pakai helm, apalagi sepatu safety dan ada jaminan asuransi Padahal ini proyek sekolah, masa nggak ada pengawasnya?” ujarnya.

Diketahui, proyek pembangunan di kedua sekolah dasar tersebut masing-masing mengungkapkan anggaran APBN tahun 2025 diantaranya SDN Pelandakan 1 Rp 1.532.269.242 dan SDN Majasem 1 Rp 1.180.472.864 Dengan nilai proyek sebesar itu, seharusnya ada pengawasan ketat dari pihak konsultan maupun dari dinas pendidikan.

“Setiap proyek konstruksi pendidikan seharusnya tidak hanya memperhatikan kualitas bangunan, tapi juga keselamatan pekerja . Apalagi ini dibiayai oleh uang rakyat,” tegas seorang pengamat konstruksi di Cirebon.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kontraktor pelaksana maupun Dinas Pendidikan Kota Cirebon terkait dugaan pelanggaran K3 dan tidak ada jaminan asuransi pekerja di proyek tersebut.

Harapannya, instansi terkait segera turun tangan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan, guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang bisa berdampak fatal.

(Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *