Kapolsek Brangsong Digerebek Warga, Dinonaktifkan Polres Kendal

 

KENDAL | Warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, digegerkan dengan penggerebekan terhadap seorang perwira polisi berpangkat AKP yang menjabat Kapolsek Brangsong.

Peristiwa terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Warga yang sudah lama mencurigai kunjungan oknum polisi berinisial N ke rumah seorang janda berinisial ES, akhirnya melakukan pengintaian. Motor dinas yang terparkir di teras rumah menambah kecurigaan warga. Bahkan, sebagian aktivitas di dalam rumah disebut sempat direkam.

Puncaknya, warga melakukan penggerebekan dan mendapati sang perwira berada di dalam rumah hingga menjelang pagi. Peristiwa itu membuat warga geram dan langsung melaporkannya ke pihak desa. Oknum perwira tersebut kemudian diamankan ke balai desa, sebelum akhirnya dibawa oleh Seksi Propam Polres Kendal untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ulah anggotanya dan memastikan proses hukum akan berjalan transparan.

“Yang bersangkutan sudah kami tarik ke Polres untuk pemeriksaan. Saat ini sedang didalami kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Kapolsek Brangsong sudah dinonaktifkan dari jabatannya dan digantikan oleh perwira lain sebagai pelaksana tugas,” tegas Kapolres.

Kapolres juga menegaskan bahwa pelayanan masyarakat di Polsek Brangsong maupun Polres Kendal tetap berjalan normal. Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi, demi menjaga kondusivitas wilayah.

ES, pemilik rumah yang sehari-harinya bekerja sebagai guru PAUD, belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Sementara masyarakat berharap agar kasus tersebut ditangani secara tegas sehingga menjadi pelajaran bagi aparat penegak hukum lainnya. (Mad)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *