DIY  

Audiensi, Duduk Bersama Demi Pekerja : Komisi D, KSBSI, dan Disnakertrans Bahas Nasib Buruh

 

Bantul, gebrakkasus.com – Di Ruang Rapat Komisi D DPRD Kabupaten Bantul Selasa, (29/7/2025), rapat audiensi antara legislator, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta DPC Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) membuka lembaran baru dalam pembahasan strategis kesejahteraan buruh dan pengembangan SDM lokal.

Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh Ketua dan anggota Komisi D, jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), serta pengurus DPC KSBSI Bantul.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi D, Pramu Diananto, menekankan pentingnya kolaborasi multipihak untuk menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.

Ketua DPC KSBSI, Feldynata Kusuma, menggarisbawahi perlunya peningkatan kualitas hidup buruh dan pengawasan terhadap aktivitas jual beli daring yang belum tentu menyumbang pada pendapatan negara.

Sementara Korwil DIY KSBSI, Dani Eko Wiyono, menyoroti kebutuhan reformasi perizinan demi menarik investor dan membuka lapangan kerja baru.

Komisi D melalui Sekretarisnya, Herry Fahamsyah, menegaskan pentingnya integrasi data lintas OPD untuk memastikan strategi ketenagakerjaan berbasis kebutuhan riil. Hal senada disampaikan oleh Bahari, perwakilan Disnakertrans, yang menyatakan kesiapannya menyusun roadmap pengembangan SDM berbasis industri lokal dan permintaan pasar.

Wakil Ketua Komisi D, Ahmad Agus Sofwan, menutup audiensi dengan menekankan bahwa hasil pertemuan ini akan menjadi fondasi perumusan kebijakan bersama antara DPRD dan Pemda untuk buruh yang sejahtera dan SDM yang unggul.

Audiensi ini menunjukkan indikasi pergeseran paradigma dari sekadar respons terhadap isu ketenagakerjaan menuju perencanaan strategis berbasis data dan kolaborasi.

Namun tantangan implementasi, terutama dalam pengawasan digital dan harmonisasi lintas OPD, masih memerlukan pengawalan kebijakan yang ketat. (Rj).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *