Poto: Saat kepala kelurahan Way Urang Wahyudi. SH. MM Datangin Para pedagang yang berjualan di area Taman Masjid Agung Kalianda.
LAMPUNG,– Keluhan sejumlah pedagang kecil yang merugi saat peluncuran Koperasi Merah Putih Kelurahan Way Urang Kalianda, pada hari Senin tanggal 21 juli 2025 Yang Diberitakan Sebelumnya pedagang yang mengaku mengalami kerugian karena banyak pengunjung yang pergi meninggalkan lokasi tanpa membayar pesanan makanan dan minuman yang telah mereka buat.
Alhasil Kini mendapat perhatian serius dari kepala Lurah Way Urang, Iman Wahyudi. SH. MM, yang berkunjung langsung kepada pedagang kecil diarea Taman Masjid Agung Kalianda. Pada hari Rabu 23/2025.
Menanggapi hal tersebut diatas, Iman Wahyudi menunjukkan respons cepat dan empatik juga etikat baik nya. Ia mendatangi langsung para pelaku usaha yang terdampak, didampingi sejumlah pengurus koperasi merah putih kelurahan Way urang.
Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan permintaan maafnya sebagai bentuk empati atas kejadian yang tak diharapkan, meskipun secara teknis ini berada di luar tanggung jawab langsung pihak kelurahan.
Tak hanya menyampaikan permohonan maaf, dengan panggilan akrabnya Yudi Lurah Way urang.
Beliau juga di kenal Lurah Sat set ini menyampaikan komitmen untuk mengganti potensi kerugian para pedagang sebagai bentuk tanggung jawab moral dan solidaritas sosial terhadap warganya.
Namun begitu, para pedagang dengan lapang dada menolak tawaran tersebut.
Mereka menyatakan telah mengikhlaskan kerugian yang telah terjadi dan mereka merasa cukup terobati hanya dengan kedatangan lurah secara langsung ke lapak mereka.
Salah satu pedagang mengatakan, dirinya merasa sangat dihargai karena langsung didatangi oleh lurah dan pengurus koperasi.
Ia menyebut, “yang paling penting kami sudah didengar dan diberi perhatian, itu lebih dari cukup. Soal kerugian, kami ikhlaskan”, Jelasnya pedang disekitar masjid agung Kalianda.
Nah” Respons cepat ini dilakukan oleh kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda tersebut mendapatkan apresiasi yang sangat luas dari kalangan masyarakat Lamsel.
Untuk itu langkah tersebut dinilai sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pelaku usaha kecil, sekaligus menjadi contoh etika kepemimpinan di tingkat kelurahan yang patut diteladani oleh semua aparatur pemerintah daerah, Red.
