Poto Saat Petugas Tim Damkar dan Penyelamatan Lamsel lagi memperbaiki atap rumah Sutiyem Warga Tanjung Agung.
LAMSEL,–-Begitu mendapat laporan dari masyarakat. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Lampung Selatan menunjukkan Aksi cepat dan tanggap, Tim yang langsung datang untuk membantu warga bernama Sutiyem, Warga Tanjung Agung, Kecamatan Katibung, yang seorang janda rumahnya rusak dan bocor akibat diterpa angin dan hujan. Selasa 10/06/2025.
Sutiyem warga Tanjung Agung, Kecamatan Katibung itu tak kuasa menahan haru setelah petugas datang dan memperbaiki karpet garpus atap rumahnya yang bocor parah.
Selama 11 tahun hidup menjanda, Sutiyem membesarkan anak seorang diri hingga kini sang buah hati sudah duduk di bangku kuliah semester dua. Ia mengaku tak memiliki biaya untuk memperbaiki kerusakan rumahnya tersebut.
“Saya sudah nggak tahu harus bagaimana lagi, rumah bocor, enggak ada biaya. Tapi Alhamdulillah, setelah saya hubungi Pak Damkar, langsung direspons cepat dan mereka datang untuk membantu saya tanpa biaya sepeserpun,” ujar Sutiyem dengan mata berkaca-kaca, pada hari Selasa tanggal 10/6/2025.
“Alhamdulillah sudah diperbaiki, Terima kasih banyak bapak Rully dari Damkar Lamsel dan Terima kasih banyak untuk Pak Bupati Egi. Saya doakan selalu sehat, panjang umur, dan dapat memimpin dengan hati untuk Lampung Selatan ini,” ucap Sutiyem.
Dikatakannya Rully Fikriansyah Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, bahwa laporan dari Sutiyem langsung kami direspons cepat.
Rully mengungkapkan, hal ini dilakukan karena mendapat pesan dari bapak Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, supaya agar selalu sigap untuk membantu persoalan khususnya masyarakat kabupaten Lampung Selatan.
Apapun masalahnya, selagi masih bisa dikerjakan, tim kita akan langsung diterjunkan begitu mendapat laporan masyarakat Lamsel.
“Begitu kami terima laporan bahwa atap garpus rumah Bu Sutiyem yang rusak karena angin dan hujan, saya bersama petugas piket Jenal dan Dedi langsung meluncur ke lokasi. Untuk Proses perbaikan berlangsung sekitar satu jam, dan Alhamdulillah sudah kita selesai,” katanya Rully.
Memang benar Kondisi rumahnya yang memprihatinkan, dan ditambah kesulitan ekonomi yang dialami ibu Sutiyem, menggugah simpati masyarakat dan inilah menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan. Jelasnya Rully.