PEKALONGAN | Atap gedung kelas baru di SMA Negeri 1 Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, roboh pada Senin (29/12/2025). Peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang pekerja proyek mengalami luka-luka.
Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiharto mengatakan, pihak kepolisian menerima laporan terkait kejadian itu pada Senin malam. Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 22.30 WIB untuk melakukan pengecekan serta mengumpulkan keterangan.
“Informasi awal, kejadian atap roboh terjadi kemarin sekitar pukul 11.30 WIB,” kata Maman saat dikonfirmasi, Selasa (30/12/2025) siang
Bangunan yang roboh diketahui merupakan gedung kelas baru yang berada di sisi utara sekolah. Atap yang runtuh berada di lantai dua dan saat itu masih dalam proses pengerjaan. Atap tersebut menimpa dua ruang kelas dan sebagian ruang kelas lainnya.
Berdasarkan informasi dari papan proyek, pembangunan gedung tersebut dikerjakan oleh sebuah CV asal Semarang dengan nilai kontrak Rp 3.490.580.000. Proyek direncanakan berlangsung selama 100 hari kerja sejak 10 September 2025 dan ditargetkan selesai pada Desember 2025, dengan masa pemeliharaan selama 180 hari.
“Dua korban merupakan pekerja proyek dan saat ini hanya menjalani rawat jalan. Data korban masih dalam pendataan,” ujar Maman.
Ia menambahkan, kejadian tersebut berlangsung saat kondisi cuaca cerah. Hingga kini, penyebab robohnya atap gedung masih belum diketahui.
“Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut bersama tim Inafis Polres Pekalongan,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima, pihak sekolah pada Selasa ini dijadwalkan menggelar pertemuan bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan pihak kontraktor di SMAN 1 Wiradesa untuk membahas insiden tersebut. (gil)
