Gebrakkasus.com – LAMPUNG, — Suasana hangat dan penuh keakraban terlihat dalam kegiatan sunatan massal yang digelar Polsek Candipuro, Rabu (3/12/2025). Sebanyak 19 anak dari berbagai desa di Kecamatan Candipuro mengikuti kegiatan bakti kesehatan tersebut.
Sejak pagi, Ruang tamu Polsek Candipuro dipadati warga yang datang mendampingi anak-anak mereka. Suasana menjadi cair ketika seorang anak yang sedang disunat berteriak, “Nggak sakit! Nggak sakit!” sambil menahan tangis.
Seruan polos itu memicu tawa kecil dari para ibu dan membuat beberapa anggota polisi tersenyum, menciptakan atmosfer yang lebih santai di tengah proses medis yang biasanya menegangkan bagi anak-anak.
Di antara peserta, terdapat sosok yang menarik perhatian—M. Rizki, anak penyandang disabilitas dari Dusun Jumakir, Desa Rawa Selapan. Ia merupakan putra bungsu dari pasangan Nazareta Hasan dan Suwarti. Saat Rizki selesai menjalani tindakan, sang ibu tampak menahan haru.
“Alhamdulillah, kami bersyukur sekali Rizki bisa ikut. Kesempatan seperti ini sangat berarti bagi kami, terima kasih pak polsek” kata Suwarti sambil mengusap bahu putranya.
Menurut keterangan keluarga, Rizki sebelumnya meminta izin pulang dahulu dari sekolah agar bisa ikut sunatan massal di Polsek. Bagi keluarga ini, layanan gratis tersebut sangat membantu, apalagi mengingat kondisi disabilitas Rizki yang membutuhkan perhatian lebih saat tindakan medis.
Kegiatan ini dihadiri Kabag Sumda Polres Lampung Selatan Kompol Agus Priyono, Kabagren, Kasi Humas, serta Kapolsek Candipuro Iptu Ali Humaini.
Dalam keterangannya, Iptu Ali Humaini menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan komitmen kepolisian untuk memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
“Sunatan massal ini bentuk pelayanan kami. Polisi hadir membantu warga. Hari ini kami berusaha memastikan semua peserta, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, mendapatkan perlakuan terbaik,” ujar Ali Humaini.
Salah satu hal yang menjadi perhatian warga adalah pelayanan para anggota Polsek Candipuro yang mengantar peserta hingga ke rumah, terutama mereka yang kesulitan berjalan atau tidak memiliki fasilitas transportasi. Beberapa anggota terlihat membantu menggendong anak yang masih kesakitan selepas tindakan.
“Kami ingin mereka pulang dengan aman. Hal sederhana seperti ini semoga membuat warga semakin nyaman dengan keberadaan polisi,” kata Kapolsek.
Warga menyambut positif kegiatan ini. Banyak orang tua merasa terbantu, terutama karena kegiatan dilakukan gratis dan berlangsung tertib.
Kegiatan sosial seperti ini diharapkan mampu memperkuat hubungan polisi dan masyarakat.
“Kepercayaan publik dibangun dari pelayanan yang benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujarnya. Red
