Purworejo Libatkan Supir Angkot sebagai Duta Wisata Lokal

Kabid Pemasaran Wisata, Sumber Daya Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Dinporapar Purworejo, Neira Anjar Pujisusilo (Ist)

PURWOREJO | Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) memperkenalkan sebuah terobosan baru dalam upaya mendorong kebangkitan sektor pariwisata daerah.

Para sopir angkutan kota (angkot) kini dilibatkan sebagai duta wisata lokal, sebuah peran yang diharapkan mampu memperluas jangkauan promosi pariwisata langsung dari akar mobilitas warga.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Sumber Daya Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Dinporapar Purworejo, Neira Anjar Pujisusilo, mengatakan bahwa program ini dirumuskan setelah serangkaian diskusi dengan Dinas Perhubungan.

Dari pembahasan itu, muncul gagasan untuk memanfaatkan interaksi harian sopir angkot dengan penumpang.
“Mereka setiap hari berinteraksi dengan penumpang, dan semua penumpang adalah calon wisatawan potensial,” kata Neira, mewakili Kepala Dinporapar Purworejo Bangun Erlangga Ibrahim.

Neira menjelaskan, sopir angkot kerap menjadi wajah pertama yang ditemui masyarakat ketika bepergian di Purworejo.

Dengan membekali mereka informasi mengenai destinasi wisata, budaya, hingga akses transportasi, pemerintah berharap para sopir dapat berperan sebagai pemandu informal bagi warga lokal maupun pendatang.

“Kami bersama Dinas Perhubungan memiliki harapan dan aksi agar wisata Purworejo bergeliat, dan sopir angkutan kota semakin diberdayakan,” ujarnya.

Menurut Neira, peningkatan mobilitas wisatawan akan berbanding lurus dengan kenaikan kunjungan ke destinasi dan penggunaan angkutan kota sebagai moda menuju lokasi wisata. “Jika itu terjadi, perputaran ekonomi tentu akan ikut bergerak,” kata dia.

Program ini menjadi salah satu strategi pemerintah daerah untuk memanfaatkan potensi pariwisata yang selama ini belum tergarap optimal.

Dengan melibatkan sopir angkot, Dinporapar berharap promosi wisata dapat dilakukan secara lebih organik dan menjangkau masyarakat luas. (str)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *