Gebrakkasus.com – LAMSEL,— Persiapan kegiatan Run 5K dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Lampung Selatan ke-69 menuai kritik tajam dari masyarakat. Pembagian nomor peserta dan kaos yang seharusnya menjadi bagian dari layanan panitia justru menimbulkan kegaduhan, karena banyak warga pulang dengan tangan kosong, Jum’at (14/11/2025).
Di lapangan, warga mendapati pembagian yang diduga tidak merata dan terkesan asal-asalan. Bahkan, tidak sedikit yang mempertanyakan transparansi jumlah kaos serta nomor peserta yang dicetak oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Selatan selaku penanggung jawab kegiatan tersebut.
“Ini acara resmi pemerintah daerah, bukan acara sembarangan. Tapi pembagiannya saja kacau. Banyak yang datang jauh-jauh, malah tidak dapat apa-apa,” ujar seorang warga dengan nada kecewa.
Ketiadaan informasi resmi mengenai kuota kaos dan nomor peserta semakin memperkeruh suasana. Warga menilai Dispora tidak melakukan sosialisasi yang jelas, sehingga pelaksanaan teknis di lapangan menjadi semrawut dan menimbulkan kesan tidak profesional.
“Banyak yang datang hanya untuk ambil nomor dan kaos, tapi malah kehabisan. Tidak jelas sebenarnya berapa banyak yang disiapkan,” kata warga lainnya yang enggan disebutkan namanya.
Situasi ini menimbulkan dugaan bahwa pendistribusian tidak dilakukan secara terbuka. Masyarakat mempertanyakan apakah jumlah perlengkapan benar-benar sesuai dengan anggaran kegiatan, atau justru terjadi penyimpangan dalam pendistribusiannya.
Hingga berita ini diterbitkan, Dispora Lampung Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait berapa jumlah atribut yang dicetak, mekanisme pembagian, serta siapa saja yang telah menerima perlengkapan tersebut.
Publik menuntut Dispora bersikap terbuka dan bertanggung jawab. Jika tidak, polemik ini dapat mencoreng citra perayaan HUT Kabupaten Lampung Selatan yang semestinya menjadi momen kebersamaan, bukan memicu kekecewaan. (*Red)
