Daerah  

Lembursawah, industri bola rumahan

Salah satu sentra pengrajin bola sepak dapat ditemukan di Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Di desa ini, sejumlah pelaku usaha rumahan telah lama menekuni pembuatan bola secara manual. Mereka menggunakan bahan berkualitas seperti kulit sintetis, PU (Polyurethane), TPU (Thermoplastic Polyurethane), dan microfiber untuk memastikan hasil produksi memiliki daya saing dengan produk pabrikan.

Meski sudah memiliki pasar yang cukup luas, baik dalam maupun luar daerah, para pengrajin bola di Lembursawah masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah persaingan dengan produk impor yang sering kali memiliki harga lebih murah dan merek yang lebih dikenal masyarakat. Hal ini membuat produk lokal sulit bersaing tanpa adanya strategi pemasaran dan dukungan dari pihak terkait.

Selain itu, masalah sumber daya manusia (SDM) juga menjadi perhatian. Banyak tenaga kerja muda lebih memilih bekerja di pabrik dibanding melanjutkan usaha keluarga sebagai pengrajin bola. Akibatnya, regenerasi pengrajin berjalan lambat dan jumlah tenaga kerja di industri ini semakin menurun. Para pelaku usaha berharap adanya dukungan dalam bentuk pelatihan, insentif, maupun akses permodalan agar usaha ini dapat terus bertahan.

Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan, baik melalui fasilitasi alat produksi modern, bantuan promosi, maupun pelatihan manajemen usaha.

Dengan adanya dukungan tersebut, Pengrajin Bola Sepak Sukabumi diharapkan tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif yang mampu membuka lapangan kerja baru dan mengangkat nama daerah di kancah nasional maupun internasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *