Gebrakkasus.com – LAMSEL, – Merasa tidak nyaman dan tidak terima proses rehabilitasi gedung sekolah melalui program revitalisasi tahun 2025 di pantau sejumlah awak media.
Khoriyah kepala SDN 1 Sidomekar Kec. Katibung Yang diduga melakukan fitnah dan melakukan intimidasi pihak media melalui saudaranya yang mengaku Anggota LSM.
Hal itu terungkap ketika Aminudin S.P selaku Ketua Umum Forum Wartawan Independen Nusantara ( For-WIN) dikejutkan oleh telpon dari seseorang yang tidak dikenal yang mengaku bernama Rey warga Bandar Lampung yang mengaku adik dari Khoriyah , pada jum’at malam, (31-10-2025).
Rey yang tiba-tiba nelpon dengan nada keras serta mengancam dengan mengucapkan “Kamu Aminudin, Kamu tinggal dimana dan kantor kamu dimana, kalau bisa kita ketemu dulu..!!
Karena belum tahu duduk persoalannya, Aminudin yang biasa disapa Amiekancil tersebut menanyakan apa maksut dan kepentingannya menanyakan dirinya.
Lalu Rey mengatakan “saya adiknya Kepala sekolah SDN 1 Sidomekar Khoriyah, kata Ayuk saya, orang abang kabarnya pernah datang ke sekolah ayuk saya, mencari-cari dan berupaya ngeduitin ayuk saya..! Saya minta tolong ya, gak usah mengganggu kegiatan ayuk saya, mencari-cari dan berupaya ngeduitin ayuk saya!.
Aminudin membenarkan pernah memerintahkan 2 orang jajaran wartawannya pada tanggal 25 Oktober 2025. Untuk melakukan investigasi terkait kegiatan revitalisasi di SDN 1 Sidomekar beberapa hari yang lalu.
Namun’ ia membantah kalau wartawannya meminta uang atau “ingin geduitin”, kepala sekolah. Bahkan menurut wartawan pada saat itu, Khoriyah yang ditemui di ruang kerjanya sempat memberikan sejumlah uang, tapi dengan tegas ditolak oleh kedua wartawan yang diutus Aminudin.
Saat Khoriyah di hubungi via telpon WhatsApp nya pada hari saptu (01-11-2025) untuk dimintai penjelasan terkait fitnah dan ancamannya yang dilakukannya melalui orang suruhannya, tidak mengangkat telpon dan tidak membalas Whatsapp.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan Khoriyah dengan mengutus orang suruhannya untuk menyebarkan fitnah dan berupaya melakukan intimidasi, ini tidak patut dilakukan seorang tenaga pendidik yang juga menjabat sebagai kepala sekolah.
Karena apa yang dilakukan Khoriyah tersebut, melalui orang suruhannya dapat dikatagorikan fitnah dan melakukan ancaman serta mengancam kebebasan dan kemerdekan Pers, maka dari pihaknya sedang berdiskusi untuk menentukan langkah hukum.
“Ini terkait fitnah dan ancaman yang dilakukan kepala SDN 1 Sidomekar melalui orang suruhannya, saya sedang mendiskusikannya dengan rekan-rekan untuk menentukan langkah hukum yang akan ditempuh.
Apabila yang bersangkutan dalam hal ini Khoriyah seorang kepala SDN 1 Sidomekar, tidak segera meminta maaf secara terbuka Maka kami akan segera melaporkan ini”, Tegasnya Aminudin s.p Ketum DPP Forum Wartawan Independen Nusantara (For-WIN). (Tim)












