PURWOREJO | Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H. menegaskan tidak ada praktik jual beli jabatan dalam proses seleksi terbuka enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo.
Hal itu disampaikan Bupati saat membuka kegiatan Pembekalan dan Pengarahan Seleksi Terbuka JPT Pratama di Ruang Arahiwang Setda, Jumat (24/10). Kegiatan tersebut diikuti 155 ASN, terdiri atas 70 pejabat administrator dan 85 pejabat fungsional ahli madya.
“Seleksi ini murni berdasarkan sistem merit. Tidak ada ruang untuk lobi, suap, atau bentuk korupsi lainnya,” tegasnya.
Ia meminta para peserta mengikuti setiap tahapan seleksi secara jujur dan profesional. “Jabatan adalah amanah, bukan komoditas. Tunjukkan integritas dan kemampuan terbaik,” ujarnya.

Kepala BKPSDM Purworejo Agung Wibowo, A.P., M.M. menyampaikan, pembekalan digelar untuk memastikan proses seleksi berjalan transparan dan objektif.
“Kami ingin melahirkan pejabat yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik,” jelasnya.
Adapun enam jabatan yang akan diisi meliputi:
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan KB
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kepala Satpol PP dan Damkar
Pendaftaran seleksi dibuka sejak 17 hingga 31 Oktober 2025 pukul 16.30 WIB. Melalui seleksi ini, Pemkab Purworejo berharap lahir pejabat yang kompeten dan mampu mendukung visi daerah “Purworejo Berseri” – Berdaya Saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif. (*alx)












