Punggawa Pekon Way Kunjir Minak Setia : Panitia Tidak Tau Aturan, Menggunakan Siger Lekuk Lima

Poto: Punggawa pekon way Kunjir Minak Setia sebut Panitia Tidak Tau Aturan, Pamflet Festival Menggunakan Siger Lekuk Lima.

Gebrakkasus.com- LAMPUNG, – Penggunaan gambar Siger Lampung berlekuk lima pada pamflet Festival Muli Mekhanai Rajabasa menuai banyak kritik, baik dari tokoh adat serta penggiat kesenian di kecamatan rajabasa.

Diketahui pamflet yang di unggah di media sosial yang berjudul “Khajabasa muli mekhanai fest 2025,” dengan menggunakan gambar Siger berlekuk lima tersebut tidak sesuai dengan aturan, yang mana dinilai melukai hati dan mata masyarakat Adat diwilayah Marga adat Sai Batin kecamatan rajabasa.

Saat dikonfirmasi Ketua pelaksana Festival Muli Mekhanai Rajabasa, Roni Azi Saputra menjelaskan bahwa pembuatan desain pamflet tersebut dibuat tanpa berkonsultasi dengan tokoh adat yang berada di kecamatan rajabasa.

Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa dengan banyaknya pemberitaan terkait pamflet yang di buat Roni Azi Saputra, dirinya langsung menyambangi rumah kediaman salah satu tokoh adat di kecamatan rajabasa.

“Ya bang, saya juga malam ini langsung mendatangi rumahnya Kakhiya salah satu tokoh adat, untuk klarifikasi dan meminta maaf, itu disain kita buat menggunakan aplikasi namun hasilnya berubah,” Ucapnya pada sambungan telepon

Punggawa pekon way kunjir dan sekaligus pemerhati budaya Lampung asal Rajabasa, Minak Setia, sangat menyayangkan atas kecerobohan yang dibuat oleh panitia kegiatan itu.

“Pahami dulu baru dilaksanakan, itu bukan Siger sai batin, kenapa adanya sebutan Sai bumi khua jukhai, artinya ada sai batin ada pepadun, jelas kegiatan itu akan di laksanakan di kecamatan rajabasa yang notabene nya Adat Sai Batin lalu kalau lekukan lima itu Siger dari mana, apa aliran Siger baru kah,” Cetusnya saat di wawancara Jum’at (17/10/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *