Daerah  

Pemdes Suro Ilir Dukung Program Sadesahe dan Telah Siapkan Lahan Tanaman Jagung

Kabar Suro Ilir Kepahiang —Pemerintah Desa Suro Ilir, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, siap mendukung dan berpartisipasi dalam Program Sadesahe yang digagas Gubernur dan Polda Bengkulu.

Melalui BUMDES Pemerintah Desa Suro Ilir telah meluncurkan Anggaran Dana Desa tahun 2025 dan menyiapkan lahan untuk menanam Jagung. Kamis 11/09/2025.

Program Sadesahe (Satu Desa Satu Hektar) adalah program ketahanan pangan Provinsi Bengkulu yang diluncurkan pada Agustus 2025, untuk mendorong setiap desa menanam minimal satu hektar jagung, guna memperkuat kemandirian pangan, ekonomi masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Program ini dikemas dalam bentuk lomba dengan total hadiah Rp2,25 miliar, melibatkan partisipasi aktif masyarakat, Bhabinkamtibmas, serta didukung oleh pemerintah daerah dan akademisi.

Tujuan Program Sadesahe:
Meningkatkan Kemandirian Pangan: Memastikan ketersediaan pangan di tingkat desa dan mempersiapkan diri menghadapi krisis pangan.

Memperkuat Ekonomi Desa:
Membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa melalui optimalisasi lahan dan potensi lokal.
Menjaga Kelestarian Lingkungan: Mengajak masyarakat menanam minimal satu pohon buah untuk manfaat pangan keluarga dan lingkungan.

Mendorong Inovasi:
Menciptakan inovasi di tingkat desa dalam pengelolaan pertanian dan sistem pertanian yang berkelanjutan.
Pelaksanaan dan Dukungan
Lomba Antar Desa: Program ini dirancang sebagai lomba dengan kriteria penilaian mencakup produktivitas, keberagaman komoditas, dan keberlanjutan sistem pertanian.

Dukungan Aparat Keamanan:
Polri, melalui Bhabinkamtibmas dan Polsek, aktif mendampingi dan menggerakkan masyarakat untuk menyukseskan program.
Keterlibatan Pemerintah Daerah: Pemerintah Kabupaten dan Kota di Bengkulu, seperti Bengkulu Tengah dan Pemkot Bengkulu, berpartisipasi aktif dalam sosialisasi dan pelaksanaan program di wilayahnya.

Bantuan Sarana Pertanian:
Pemerintah juga menyerahkan bantuan seperti handsprayer elektrik, rice milling mini, benih, dan bibit buah untuk mendukung kegiatan pertanian.

Pihak-pihak Terkait
Pemerintah Provinsi Bengkulu:
Menggagas dan meluncurkan program Sadesahe.
Pemerintah Kabupaten/Kota: Turut melaksanakan program di tingkat daerah.
Polri: Memberikan pendampingan dan pengawalan di lapangan.

Akademisi:
Ikut dalam tim penilai lomba, seperti dari Universitas Bengkulu.
Masyarakat: Terlibat aktif dalam menanam, merawat, dan menikmati hasil program, serta berpartisipasi dalam lomba.

Dalam Program Sade Sahe di Desa Suro Ilir, Herdiyanto selaku Kepala Desa berharap, Desanya menjadi juara, dan tetap bersinergi di lintas sektor.

“Semoga program di desa kita nantinya, tetap berjalan lancar dan menjadi juara nantinya, saya harap semua tetap menjalin sinergitas,” tutur Kades.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *