TEMANGGUNG | Kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan kayu sengon, PT Kayu Sengon Industri (SKI), milik Feli Ongko Wijoyo yang berlokasi di Jalan Raya Kranggan, Pringsurat, Temanggung, Minggu malam (14/9), sekitar pukul 20.00 WIB. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh tekanan tinggi (high pressure) pada sistem pemanasan industri.
Menurut laporan, api pertama kali terlihat muncul dari tumpukan kayu venner kering yang baru keluar dari mesin oven. Salah satu karyawan yang menyadari adanya bara api segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Temanggung.
Tim Damkar Pos Pringsurat langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun, api sudah membesar dan melalap beberapa tumpukan kayu venner serta satu unit forklift. Karena kobaran api semakin besar dan sulit dikendalikan, bantuan tambahan dikerahkan dari Pos Damkar Mako dan Pos Damkar Candiroto.
Total 7 armada dan 22 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Karena besarnya kobaran api, kami sempat kewalahan. Api bahkan menjalar ke dua gedung pabrik, satu rumah kos, dan beberapa rumah warga,” ujar Fajar, salah satu petugas Damkar yang berada di lokasi.
Ia menambahkan, material kayu venner yang kering sangat mudah terbakar, terlebih dengan suhu tinggi dari oven, sehingga kebakaran cepat menyebar. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh tekanan tinggi (high pressure) pada mesin oven.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp100 juta.
Meski dua gedung pabrik hangus, petugas berhasil menyelamatkan tiga gedung pabrik lainnya, dua unit rumah, dan satu los kos-kosan, meskipun sebagian mengalami dampak dari kebakaran.
Api baru dapat dipadamkan sepenuhnya pada pukul 05.00 WIB, setelah hampir sembilan jam upaya pemadaman dilakukan. (AYS)
