Anggota TNI Tewas Dibacok Saat Meleraikan Keributan di Resto Shaka, Wonosobo

 

WONOSOBO | Suasana mencekam terjadi di Resto Shaka, Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, pada Minggu (14/9/2025) dini hari, setelah seorang anggota TNI tewas dibacok saat berusaha melerai keributan.

Korban adalah Serda RS (41), anggota Kodim 0707/Wonosobo yang bertugas di Koramil 05/Kejajar, serta merupakan warga Desa Sijambu, Kecamatan Kertek.

Kronologi Kejadian

Insiden berawal pada Sabtu malam (13/9/2025) saat Serda RS datang ke Resto Shaka untuk bertemu dengan kasir kafe berinisial L (40). Saat berada di lobi, ia mendengar keributan dari ruang karaoke Infinic 3 dan memutuskan untuk mengecek keadaan.

Di lokasi, korban bertemu dengan seorang pengunjung berinisial I (35), warga Dusun Merapi, Desa Sedayu, Sapuran. Adu mulut antara keduanya terjadi dan berlanjut hingga ke area parkir.

Sekitar pukul 00.05 WIB, pelaku I secara tiba-tiba mengayunkan senjata tajam ke arah leher Serda RS, lalu melarikan diri menggunakan mobil Avanza Veloz putih.

Upaya Evakuasi dan Kematian Korban

Korban sempat dilarikan ke RS PKU Wonosobo menggunakan ambulans. Namun, akibat luka parah di bagian leher, nyawa Serda RS tidak dapat diselamatkan. Pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia pada pukul 00.30 WIB.

Keterangan Saksi

Salah satu saksi mata, rekan korban bernama Vreda, menyebut bahwa korban sebenarnya tidak terlibat dalam pertikaian, melainkan hanya berniat melerai.

“Operator cafe datang minta bantuan ke RS. Dia cuma bilang ‘udah-udah, pulang-pulang’. Maksudnya melerai, bukan ikut ribut,” ujar Vreda.

Namun, pelaku yang sempat meninggalkan lokasi kemudian kembali dengan membawa golok dan langsung menyerang korban.

“Pelaku bilang mau pulang, tapi balik lagi bawa golok. Goloknya dari mana, saya kurang tahu,” tambahnya.

Tindak Lanjut dan Suasana Pascakejadian

Jenazah Serda RS telah dipulangkan ke rumah duka dan dimakamkan dengan prosesi militer di TPU Kelurahan Kertek, disaksikan keluarga serta rekan-rekan dari Kodim 0707/Wonosobo.

Sementara itu, lokasi kejadian Resto Shaka telah ditutup dan dipasangi garis polisi. Warga sekitar masih tampak berkumpul di sekitar lokasi, menyaksikan suasana pasca-kejadian.

Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif terkait peristiwa ini dan masih memburu pelaku yang melarikan diri. (sat)

Atau naskah pembacaan berita TV/radio,

Silakan beri tahu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *