BANYUMAS | Pemerintah Kabupaten Banyumas kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan siap melayani masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan 81 dan 82 Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, pada Kamis (4/9/2025) di Pendopo Wakil Bupati Banyumas.
Dalam pembukaan tersebut, Bupati Sadewo secara simbolis menyematkan tanda peserta kepada perwakilan CPNS, sebagai penanda dimulainya proses pelatihan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Latsar bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan proses pembentukan karakter, integritas, dan kompetensi CPNS sebagai pelayan publik.
βLatsar ini bukan hanya formalitas. Saya harap seluruh peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan menjadikan setiap materi sebagai bekal menjalankan tugas ke depan,β tegas Bupati.
Sadewo juga mengingatkan para CPNS bahwa menjadi ASN berarti siap mengabdi dan melayani masyarakat, sekaligus menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kondusivitas wilayah.
βASN adalah pelayan masyarakat sekaligus perekat bangsa. Pegang teguh netralitas, jaga etika, dan tetap bijak dalam menyikapi dinamika sosial,β tambahnya.
Ia menekankan bahwa Banyumas membutuhkan ASN yang tak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki empati sosial serta mampu menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.
Metode Blended Learning dan Jumlah Peserta
Kepala BKPSDM Banyumas, Eko Prijanto, menjelaskan bahwa Latsar CPNS kali ini diikuti oleh 72 peserta, terdiri dari 40 orang di Angkatan 81 dan 32 orang di Angkatan 82.
Pelatihan dilakukan dengan metode blended learning, yaitu menggabungkan pembelajaran klasikal (tatap muka) dengan pembelajaran daring (online).
Angkatan 81 menjalani pelatihan sejak 25 Agustus hingga 27 November 2025
Angkatan 82 mengikuti pelatihan mulai 4 September hingga 9 Desember 2025
Kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan dan mencakup materi klasikal di kelas serta praktik lapangan, yang dirancang untuk memperkuat kompetensi dasar CPNS sebelum resmi menjadi PNS. (Pao)