Remaja 18 Tahun di Desa Dawuhan Wetan Banyumas Ditemukan Gantung Diri

Ilustrasi

BANYUMAS | Seorang remaja yang masih berstatus pelajar berinisial RA (18), warga Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam kamarnya pada Selasa (12/8/2025) dini hari.

Kapolsek Kedungbanteng, AKP Kuat Widodo SH, melalui Kanit Reskrim Aiptu Aris Gunawan SH, mengatakan peristiwa tersebut pertama kali diketahui ayah korban, Nasirun (59), sekitar pukul 04.50 WIB. Saat hendak melaksanakan salat Subuh, Nasirun mendapati anaknya sudah tergantung menggunakan seutas selendang hijau bercorak.

Hasil pemeriksaan tim Inafis Polresta Banyumas bersama bidan Puskesmas Kedungbanteng memastikan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Jejas jeratan di leher selebar 2 cm dan sepanjang 22 cm mengindikasikan korban meninggal akibat gantung diri.

Petugas juga menemukan luka sayatan lama di lengan kiri korban yang diduga merupakan upaya bunuh diri sebelumnya. Selain itu, riwayat pencarian di ponsel korban menunjukkan ia pernah mencari informasi tentang sianida dan racun tikus.

“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” kata Aris.

Usai pemeriksaan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Polisi mengimbau masyarakat lebih peka terhadap perubahan perilaku anggota keluarga, terutama remaja, guna mencegah peristiwa serupa terjadi. (sut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *