Nganjuk, Gebrakkasus.com – Dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025, Kodim 0810/Nganjuk bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk menggelar sosialisasi GEMARIKAN (Gerakan Masyarakat Makan Ikan) untuk mencegah stunting di Desa Ketandan, Kecamatan Lengkong, pada Jumat (23/5/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua I Penggerak PKK Yuni Marhaen, Wakil Ketua Widhi Trihandy, Dandim 0810/Nganjuk beserta jajaran, Kapolsek Lengkong beserta jajaran, Camat Lengkong beserta seluruh Kepala Desa se Kecamatan Lengkong, kader-kader PKK se Kecamatan Lengkong, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Nganjuk.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat di Kecamatan Lengkong dan sekitarnya dapat memahami pentingnya mengonsumsi ikan untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup.
Dalam sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Gemar Ikan (GEMARIKAN) di Desa Ketandan, Kecamatan Lengkong, Yuni Marhaen, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk, menekankan pentingnya mengonsumsi ikan untuk mencegah stunting.
Menurutnya, angka stunting di Kecamatan Lengkong masih tinggi, dengan 3 desa yang memiliki angka stunting yang signifikan.
“Angka stunting di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2024 masih di angka 20%. Semoga dengan adanya gemar makan ikan ini bisa menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Nganjuk,” harap Yuni Marhaen.
Yuni Marhaen juga berharap bahwa dengan kampanye gemar makan ikan, angka stunting di Nganjuk bisa turun menjadi 14%. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi ikan, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan balita, untuk meningkatkan kualitas hidup dan generasi bangsa yang sehat, cerdas, tangguh, dan kuat.
Kristanti, Ketua DPC APJI Nganjuk, menjelaskan bahwa pelatihan masak ikan lele yang dilakukan hari ini bertujuan untuk mencegah penurunan angka stunting di Nganjuk, khususnya di Kecamatan Lengkong. Ikan lele dipilih karena mudah didapat oleh masyarakat dan kaya akan protein yang bermanfaat untuk mencegah stunting.
“Selain proteinnya yang tinggi, ikan lele juga sangat berkaitan dengan pencegahan stunting,” terang Kristanti. Dengan demikian, diharapkan pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat untuk mengolah ikan lele menjadi makanan yang lezat dan bergizi untuk mencegah stunting. (Dul)