Nganjuk, Gebrakkasus.com – Menanggapi isu yang beredar di media sosial mengenai penahanan ijazah siswa/siswi yang belum melunasi SPP di SMKN 1 Kertosono, pihak sekolah membantah keras bahwa informasi tersebut tidak benar.
Saat dikonfirmasi pada Senin (26/5/2025), Kepala Sekolah SMAN 1 Kertosono Murtono yang didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah membantah bahwa pihaknya tidak pernah menerapkan sistem pembayaran SPP, apalagi untuk mengambil ijazah.
“Di SMKN 1 Kertosono tidak pernah memungut biaya SPP, kami hanya memungut sumbangan sukarela dari wali murid yang nominalnya tidak ditentukan (sukarela). Itupun tidak diwajibkan, dan hanya yang iklas saja,” jelas Murtoyo.
Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah sangat menjunjung tinggi inklusivitas dan tidak pernah mempersulit proses kelulusan maupun penyerahan dokumen siswa/siswi.
Isu penahanan ijazah tersebut sempat ramai di media sosial hingga menimbulkan keresahan di kalangan wali murid. Pihak sekolah berharap dengan klarifikasi ini bisa mereda kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan bagi masyarakat di dunia pendidikan. (Dul)