LAMSEL,– Tidak Tegasnya Pemerintah kabupaten Lamsel Menangani permasalahan yang berlalut larut di PT San Xiong Steel Indonesia, mengakibatkan Ratusan masyarakat Serikat buruh melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Lampung Selatan, pada hari Senin (19/5/2025).
Demonstrasi itu melibatkan masyarakat 300 lebih dari anggota buruh PT San Xiong Steel Indonesia, agar Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat menyelesaikan hak-hak mereka dengan pihak perusahaan PT San Xiong Steel Indonesia.
Ketua Umum (Ketum) Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia-Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN), Yohanes Joko Purwanto menjelaskan pihaknya melakukan aksi demonstrasi ini di depan kantor Bupati Lampung Selatan untuk menagih janji sewaktu kita audensi di rumah dinas bupati Lampung Selatan.
Tiga poin permasalahan yang kami pinta yaitu:
1. Kami meminta gaji kami selama dua bulan di bayarkan.
2. Meminta pihak PT San Xiong Steel Indonesia, untuk mengatipakkan lagi BPJS tenaga kerja kami.
3. Meminta pihak-pihak pemerintah agar dapat memperjelas setatus pekerja dan memberikan hak-hak kami sebagai karyawan buruh yang aktif di PT San Xiong Steel Indonesia.
“Kita lakukan aksi demonstrasi hari Senin ini berawal kita berkumpul di GOR way handak lalu kita berjalan menuju kantor bupati setampat,” ucapnya di selah aksi di depan kantor Bupati Lampung Selatan.
Kami berharap pemerintahan kabupaten Lampung Selatan, supaya bisa menengahi permasalahan yang terjadi dimasyarakatnya khususnya buruh di PT San Xiong Steel Indonesia, apa lagi bupati memang sudah ada janji dari pemerintahan yang dulu, kita di sini menagih janji. “Dan Harapannya kami masyarakat agar dapat dibantu oleh pihak pemerintahan kabupaten Lamsel”, Tuturnya.
Dari hasil pertemuan diruangan kantor bupati Lamsel ini kita disuruh untuk menunggu dan bersabar.
Kerena pihak pemerintahan kabupaten Lamsel akan segera memanggil yang bersangkutan direktur PT San Xiong Steel Indonesia dalam waktu Minggu kedepan.
“Kami disuruh menunggu hasil dari pertemuannya pihak PT San Xiong Steel Indonesia dengan Pemkab Lamsel”. Tutupnya. red